Bagaimana perbandingan harga minyak mentah WTI dan Brent? Apa saja cara yang bisa digunakan oleh investor kecil untuk berdagang minyak mentah internasional?

Baru-baru ini saya melihat pasar minyak mentah, harga minyak mentah WTI telah turun ke 63,88 dolar AS per barel, sementara minyak mentah Brent berkisar di 67,39 dolar AS per barel, dan harga minyak mentah Dubai sekitar 67,81 dolar AS per barel. Sebagai "darah industri", fluktuasi harga minyak mentah memang menggerakkan saraf ekonomi global. Saya semakin tertarik dengan pasar ini, toh, ada fluktuasi pasti ada peluang untuk mendapatkan uang!

Hubungan Harga Minyak WTI dan Brent

Melihat kembali tren harga minyak mentah selama 50 tahun terakhir, harga WTI dan Brent biasanya menunjukkan korelasi positif, tetapi keduanya selalu memiliki selisih harga. Menariknya, sebelum tahun 2010, minyak WTI biasanya lebih mahal daripada Brent, karena kualitas WTI lebih baik. Namun, dengan meledaknya revolusi minyak serpih di Amerika Serikat, kendala transportasi pipa justru membuat WTI lebih murah daripada Brent.

Dalam sejarah terbaru, pada awal 2022, konflik Rusia-Ukraina meletus, harga minyak mentah sempat melambung hingga mendekati 120 dolar per barel. Namun, kemudian, ekonomi global melemah, dolar menguat, ditambah dengan pasokan minyak mentah Rusia yang ternyata sangat tangguh, harga mulai turun. Benar-benar seperti badai yang berubah-ubah!

Ketika membahas nilai ekstrem dalam sejarah, pada tahun 2008 WTI pernah mencapai puncak 147,27 dolar AS per barel, sementara pada hari gila di tahun 2020, harga bahkan turun di bawah nol, jatuh hingga -40,32 dolar! Ini benar-benar fluktuasi epik!

Perbedaan Utama antara WTI dan Minyak Mentah Brent

Meskipun ada lebih dari 160 jenis minyak mentah di bawah tanah, pasar terutama memperhatikan dua patokan minyak mentah, yaitu WTI dan Brent. Ada banyak perbedaan di antara keduanya:

Minyak mentah WTI berasal dari daratan Amerika Serikat, dengan kandungan sulfur yang lebih rendah (sekitar 0,24%), kualitasnya sangat baik, mudah diolah menjadi produk bernilai tinggi, tetapi biaya transportasinya lebih tinggi; sementara minyak mentah Brent berasal dari Laut Utara, dengan kandungan sulfur sekitar 0,37%, mudah diangkut, dan merupakan acuan yang lebih umum digunakan di pasar internasional.

Harga WTI lebih dipengaruhi oleh faktor domestik Amerika Serikat, seperti data persediaan, perubahan produksi minyak serpih, dan sebagainya; sedangkan harga Brent lebih sensitif terhadap situasi internasional, terutama risiko geopolitik di Timur Tengah, kebijakan produksi OPEC+, dan lain-lain.

Bagaimana cara saya yang berbudget kecil untuk berpartisipasi di pasar minyak mentah?

Sebagai seseorang dengan modal kecil, saya menemukan bahwa ada beberapa cara untuk berpartisipasi di pasar minyak mentah:

1. ETF Minyak Mentah: Semudah membeli dan menjual saham, ambang batas rendah, tetapi mungkin ada kesalahan pelacakan, dan jika dipegang dalam jangka panjang, akan mengalami pengurangan hasil karena biaya.

2. Saham Perusahaan Minyak: Berpartisipasi secara tidak langsung di pasar minyak mentah, sambil juga menikmati dividen, tetapi harga saham tidak hanya dipengaruhi oleh harga minyak, kondisi operasional perusahaan juga sangat penting.

3. Futures Minyak Mentah: Tempat utama di pasar minyak, kontrak standar 1000 barel, membutuhkan modal yang besar, ada kontrak mini yang dapat dipilih, tetapi harus diserahkan saat jatuh tempo.

4. Kontrak Perbedaan Minyak Mentah ( CFD ): Saya baru-baru ini mengetahui bahwa opsi ini sangat cocok untuk modal kecil, dengan ambang batas serendah beberapa puluh dolar, dan dapat melakukan posisi panjang atau pendek tanpa perlu pengiriman fisik. Beberapa platform perdagangan bahkan menawarkan skala perdagangan mulai dari 0,01 lot, sangat ramah!

5. Trust Minyak Mentah: Produk investasi yang dikelola oleh tim profesional, stabil tetapi dengan ambang batas tinggi, likuiditas yang lebih rendah.

Sejujurnya, melihat para investor profesional beraksi di pasar futures, saya merasa itu agak jauh dari jangkauan. Namun, kontrak perbedaan tampaknya merupakan pilihan yang baik, karena saya tidak perlu mengeluarkan banyak modal untuk ikut serta di pasar.

Bagaimana cara menganalisis pergerakan pasar minyak mentah?

Untuk memahami fluktuasi harga minyak, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan:

• Keputusan OPEC dan IEA: Kuota produksi dan pelepasan cadangan strategis akan langsung mempengaruhi keseimbangan penawaran dan permintaan
• Perubahan Stok Minyak: Data stok yang diumumkan setiap minggu oleh Amerika Serikat sering kali menyebabkan fluktuasi pasar yang tajam.
• Faktor geopolitik: Situasi di Timur Tengah sangat penting, meskipun pengaruhnya telah berkurang setelah kebangkitan minyak serpih Amerika Serikat.
• Sentimen spekulatif pasar: Jangan sepelekan kekuatan spekulan Wall Street, fluktuasi jangka pendek sering kali terkait dengan mereka.
• Fluktuasi nilai tukar: ketika dolar AS menguat, minyak mentah sering kali melemah, dan sebaliknya.
• Iklim ekstrem: Musim dingin yang dingin atau musim panas yang terik dapat meningkatkan permintaan energi

Investasi minyak mentah perlu diingat beberapa hal: harus menyisihkan dana yang cukup, menetapkan stop loss untuk setiap transaksi (mengendalikan risiko di 1-2% dari akun), menganalisis dengan mendalam alasan fluktuasi harga, serta memilih platform perdagangan yang terpercaya.

Harga minyak mengalami fluktuasi yang sangat tajam, terkadang membuat saya merasa campur aduk. Namun, kembali lagi, tanpa fluktuasi tidak ada kesempatan, bukan? Bagi kaum muda dengan modal kecil, mungkin kontrak perbedaan harga memang merupakan pilihan yang menggabungkan batasan rendah dan fleksibilitas tinggi. Yang terpenting, apa pun cara yang dipilih, harus hati-hati dalam mengelola risiko!