【Koin Dunia】【Laporan Penelitian: Khawatir AS "tidak dapat diandalkan", lebih dari seperempat investor Belanda mengurangi kepemilikan saham AS】Laporan penelitian yang dirilis oleh Rabobank pada tanggal 26 menunjukkan bahwa dalam enam bulan terakhir, lebih dari seperempat investor Belanda mengurangi kepemilikan mereka di saham AS, karena mereka khawatir tentang kebijakan pemerintah AS yang "tidak dapat diprediksi" dan "tidak dapat diandalkan". Laporan tersebut menyebutkan bahwa sekitar 26% investor mengurangi investasi di saham AS. Sementara itu, hampir enam puluh persen responden menyatakan bahwa mereka enggan untuk menginvestasikan dana baru ke pasar saham AS. Menurut Rabobank, banyak investor menggunakan istilah seperti "penuh ketidakpastian", "sulit untuk diprediksi", dan "kurangnya keandalan" saat menggambarkan lingkungan pasar AS. Laporan tersebut berpendapat bahwa kebijakan Presiden AS Donald Trump adalah faktor kunci yang menyebabkan penurunan kepercayaan pasar.
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
18 Suka
Hadiah
18
7
Bagikan
Komentar
0/400
RumbleValidator
· 06-29 13:52
26% data tidak cukup untuk dukungan arah pasar, murni gangguan kebisingan
Lihat AsliBalas0
Anon32942
· 06-29 08:43
Saham AS memang tidak begitu bagus.
Lihat AsliBalas0
TokenomicsTrapper
· 06-26 22:14
lmao sudah memanggil dump pasar ini sejak berbulan-bulan yang lalu... pola likuiditas keluar yang sangat jelas sejujurnya
Lihat AsliBalas0
UnluckyLemur
· 06-26 19:46
Pasar saham Amerika Serikat benar-benar tidak dapat diandalkan!
Lihat AsliBalas0
New_Ser_Ngmi
· 06-26 19:46
Rug Pull
Lihat AsliBalas0
BearMarketSurvivor
· 06-26 19:44
Siapa yang masih berani menyentuh saham AS? Jalan buntu.
Kepercayaan investor Belanda menurun, seperempat mengurangi kepemilikan saham AS
【Koin Dunia】【Laporan Penelitian: Khawatir AS "tidak dapat diandalkan", lebih dari seperempat investor Belanda mengurangi kepemilikan saham AS】Laporan penelitian yang dirilis oleh Rabobank pada tanggal 26 menunjukkan bahwa dalam enam bulan terakhir, lebih dari seperempat investor Belanda mengurangi kepemilikan mereka di saham AS, karena mereka khawatir tentang kebijakan pemerintah AS yang "tidak dapat diprediksi" dan "tidak dapat diandalkan". Laporan tersebut menyebutkan bahwa sekitar 26% investor mengurangi investasi di saham AS. Sementara itu, hampir enam puluh persen responden menyatakan bahwa mereka enggan untuk menginvestasikan dana baru ke pasar saham AS. Menurut Rabobank, banyak investor menggunakan istilah seperti "penuh ketidakpastian", "sulit untuk diprediksi", dan "kurangnya keandalan" saat menggambarkan lingkungan pasar AS. Laporan tersebut berpendapat bahwa kebijakan Presiden AS Donald Trump adalah faktor kunci yang menyebabkan penurunan kepercayaan pasar.