Menurut berita, Kathleen Brooks, seorang analis di pialang keuangan Uni Eropa XTB, mengatakan dalam sebuah laporan bahwa setelah gencatan senjata diumumkan dalam konflik antara Israel dan Iran, investor saham lebih memilih saham terkait teknologi dan kecerdasan buatan daripada saham pertahanan. Apple, Amazon, Alphabet, Microsoft, Meta, Nvidia, dan Tesla, 7 saham teknologi terkemuka, atau "Magnificent 7," akan terus naik.
Brooks menyatakan: "Dengan pasar kembali memusatkan perhatian pada perdagangan kecerdasan buatan, 7 perusahaan ini sangat mungkin memimpin pasar saham AS untuk naik."
Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
19 Suka
Hadiah
19
5
Bagikan
Komentar
0/400
ForeverBuyingDips
· 2jam yang lalu
Yang jelas, buy the dip tidak pernah rugi.
Balas0
ExpectationFarmer
· 06-25 20:10
Blockchain dan investasi tradisional sedang bermain, jangan ada yang saling mengejek.
Balas0
BuyHighSellLow
· 06-25 08:46
Membeli tinggi dan menjual rendah adalah hal yang biasa.
Balas0
PonziDetector
· 06-25 08:32
Bull run ini sudah datang? Buka posisi long di futures
Saham teknologi kembali menjadi fokus pasar, raksasa AI7 mungkin memimpin kenaikan saham AS.
Menurut berita, Kathleen Brooks, seorang analis di pialang keuangan Uni Eropa XTB, mengatakan dalam sebuah laporan bahwa setelah gencatan senjata diumumkan dalam konflik antara Israel dan Iran, investor saham lebih memilih saham terkait teknologi dan kecerdasan buatan daripada saham pertahanan. Apple, Amazon, Alphabet, Microsoft, Meta, Nvidia, dan Tesla, 7 saham teknologi terkemuka, atau "Magnificent 7," akan terus naik.
Brooks menyatakan: "Dengan pasar kembali memusatkan perhatian pada perdagangan kecerdasan buatan, 7 perusahaan ini sangat mungkin memimpin pasar saham AS untuk naik."