Hacker Korea menyamar sebagai pihak perekrutan untuk menyebarkan Trojan PylangGhost yang menargetkan profesional enkripsi untuk mencuri credential seperti Metamask.
【Blok Lyu Dong】20 Juni, dilaporkan bahwa perusahaan penelitian intelijen ancaman Cisco Talos melaporkan pada hari Rabu bahwa hacker Korea Utara menargetkan profesional Aset Kripto melalui wawancara palsu yang menyamar sebagai perekrut dari platform perdagangan dan DEX tertentu, dengan menggunakan trojan akses jarak jauh berbasis Python baru bernama "PylangGhost". Malware ini terkait dengan kelompok hacker terkenal Korea Utara "Famous Chollima" (juga dikenal sebagai "Wagemole").
Malware ini dapat mencuri kredensial dari lebih dari 80 ekstensi browser, termasuk Metamask dan 1Password, dan memungkinkan akses jarak jauh yang persisten. Serangan ini terutama menargetkan sistem Windows dan pengguna macOS, sedangkan sistem Linux tidak terpengaruh oleh serangan saat ini.
Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
16 Suka
Hadiah
16
7
Bagikan
Komentar
0/400
DefiOldTrickster
· 14jam yang lalu
Apakah kita sudah memasuki musim panen para suckers lagi? Mengeluarkan sedikit darah untuk mendapatkan pelajaran juga tidak ada salahnya.
Balas0
UncommonNPC
· 06-20 19:52
Main sebesar itu ya
Balas0
TopEscapeArtist
· 06-20 07:42
k线 telah masuk ke dalam mimpi, ditakdirkan untuk Tied Up seumur hidup
Hacker Korea menyamar sebagai pihak perekrutan untuk menyebarkan Trojan PylangGhost yang menargetkan profesional enkripsi untuk mencuri credential seperti Metamask.
【Blok Lyu Dong】20 Juni, dilaporkan bahwa perusahaan penelitian intelijen ancaman Cisco Talos melaporkan pada hari Rabu bahwa hacker Korea Utara menargetkan profesional Aset Kripto melalui wawancara palsu yang menyamar sebagai perekrut dari platform perdagangan dan DEX tertentu, dengan menggunakan trojan akses jarak jauh berbasis Python baru bernama "PylangGhost". Malware ini terkait dengan kelompok hacker terkenal Korea Utara "Famous Chollima" (juga dikenal sebagai "Wagemole").
Malware ini dapat mencuri kredensial dari lebih dari 80 ekstensi browser, termasuk Metamask dan 1Password, dan memungkinkan akses jarak jauh yang persisten. Serangan ini terutama menargetkan sistem Windows dan pengguna macOS, sedangkan sistem Linux tidak terpengaruh oleh serangan saat ini.