CEO perusahaan X Corp. Linda Yaccarino menyatakan bahwa pengguna jejaring sosial "segera" akan mendapatkan kesempatan untuk berdagang dan berinvestasi di platform tersebut. Hal ini dilaporkan oleh Financial Times.
Dia juga menambahkan bahwa X Corp. mempertimbangkan untuk merilis kartu bank. Ini bisa terjadi pada tahun 2025, namun rincian tersebut tidak diungkapkan oleh Yaccarino.
Kemungkinan, kartu ini akan terhubung dengan layanan pembayaran peer-to-peer X Money, karena mitranya adalah perusahaan Visa. Ini akan memungkinkan pembayaran untuk barang dan jasa di platform, serta mendukung para pembuat konten.
Pada tahap awal, layanan hanya akan tersedia untuk pengguna di AS. Namun, cakupan layanan ini direncanakan untuk diperluas secara signifikan di kemudian hari.
Dalam wawancara, Yaccarino juga mengomentari masalah yang diduga dihadapi oleh jejaring sosial dengan para pengiklan. Sebagai pengingat, miliarder Elon Musk membeli Twitter ( sekarang X) pada musim gugur 2022.
Setelah itu, dia memulai banyak perubahan dan pergeseran posisi dalam kerangka strategi besar untuk menciptakan "aplikasi untuk segalanya". Pada Juni 2023, menurut laporan media, nilai pasar jejaring sosial tersebut turun sebesar 60%.
Pada September 2023, Yaccarino menyatakan bahwa 90% pengiklan yang pergi setelah kesepakatan dengan Musk telah kembali ke platform. Dalam wawancara baru-baru ini untuk FT, ia menyebutkan bahwa jumlah mitra tersebut telah meningkat menjadi 96%.
Menurutnya, platform ini akan "segera" mencapai tingkat pendapatan dari iklan pada tahun 2022. Namun, para pengiklan yang komentarnya diminta oleh publikasi FT, bersikap skeptis terhadap proyeksi ini.
Pada awal Juni, majalah The Wall Street Journal menerbitkan sebuah artikel yang menyatakan, mengutip sumber-sumbernya, bahwa X Corp. mengancam akan mengajukan gugatan terhadap mitra-mitra yang tidak ingin membeli iklan di platform tersebut. Yakariino membantah hal ini.
Dia juga mengomentari pembelian jejaring sosial oleh startup xAI, yang juga dimiliki oleh Musk. Dia memberikan penilaian positif terhadap integrasi solusi berbasis AI dalam fungsi platform.
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
CEO X Corp. mengisyaratkan peluncuran fitur perdagangan dan investasi di jejaring sosial
CEO perusahaan X Corp. Linda Yaccarino menyatakan bahwa pengguna jejaring sosial "segera" akan mendapatkan kesempatan untuk berdagang dan berinvestasi di platform tersebut. Hal ini dilaporkan oleh Financial Times.
Dia juga menambahkan bahwa X Corp. mempertimbangkan untuk merilis kartu bank. Ini bisa terjadi pada tahun 2025, namun rincian tersebut tidak diungkapkan oleh Yaccarino.
Kemungkinan, kartu ini akan terhubung dengan layanan pembayaran peer-to-peer X Money, karena mitranya adalah perusahaan Visa. Ini akan memungkinkan pembayaran untuk barang dan jasa di platform, serta mendukung para pembuat konten.
Pada tahap awal, layanan hanya akan tersedia untuk pengguna di AS. Namun, cakupan layanan ini direncanakan untuk diperluas secara signifikan di kemudian hari.
Dalam wawancara, Yaccarino juga mengomentari masalah yang diduga dihadapi oleh jejaring sosial dengan para pengiklan. Sebagai pengingat, miliarder Elon Musk membeli Twitter ( sekarang X) pada musim gugur 2022.
Setelah itu, dia memulai banyak perubahan dan pergeseran posisi dalam kerangka strategi besar untuk menciptakan "aplikasi untuk segalanya". Pada Juni 2023, menurut laporan media, nilai pasar jejaring sosial tersebut turun sebesar 60%.
Pada September 2023, Yaccarino menyatakan bahwa 90% pengiklan yang pergi setelah kesepakatan dengan Musk telah kembali ke platform. Dalam wawancara baru-baru ini untuk FT, ia menyebutkan bahwa jumlah mitra tersebut telah meningkat menjadi 96%.
Menurutnya, platform ini akan "segera" mencapai tingkat pendapatan dari iklan pada tahun 2022. Namun, para pengiklan yang komentarnya diminta oleh publikasi FT, bersikap skeptis terhadap proyeksi ini.
Pada awal Juni, majalah The Wall Street Journal menerbitkan sebuah artikel yang menyatakan, mengutip sumber-sumbernya, bahwa X Corp. mengancam akan mengajukan gugatan terhadap mitra-mitra yang tidak ingin membeli iklan di platform tersebut. Yakariino membantah hal ini.
Dia juga mengomentari pembelian jejaring sosial oleh startup xAI, yang juga dimiliki oleh Musk. Dia memberikan penilaian positif terhadap integrasi solusi berbasis AI dalam fungsi platform.