Menurut berita terbaru, angkatan bersenjata Israel pada tanggal 14 melakukan serangan udara terhadap dua fasilitas penyulingan di Provinsi Bushehr, Iran selatan, yang menyebabkan beberapa infrastruktur meledak dan terbakar. Ini menandai serangan pertama Israel yang mengalihkan sasaran ke infrastruktur energi Iran.
Laporan media Iran menunjukkan bahwa serangan kali ini menargetkan satu unit dari proyek fase 14 di Kilang Minyak South Pars serta Kilang Minyak Fajr Jam. Meskipun terjadi ledakan dan kebakaran, unit-unit lain di Kilang Minyak South Pars tetap beroperasi normal, dan aktivitas produksi gas alam terus berlangsung.
Pejabat badan manajemen krisis Provinsi Bushir menyatakan melalui Kantor Berita Republik Islam Iran bahwa api di dua fasilitas tersebut telah berhasil dikendalikan pada malam hari itu, dan penyelidikan awal tidak menemukan korban jiwa. Perusahaan Gas Nasional Iran saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih mendalam terkait peristiwa ini.
Perlu dicatat bahwa surat kabar Israel, Haaretz, menunjukkan bahwa ini tidak hanya serangan pertama Israel terhadap infrastruktur energi Iran, tetapi juga serangan pertama terhadap fasilitas pengolahan minyak di Iran sejak berakhirnya Perang Iran-Irak pada tahun 1980-an, menandakan bahwa konflik regional mungkin akan semakin meningkat.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Menurut berita terbaru, angkatan bersenjata Israel pada tanggal 14 melakukan serangan udara terhadap dua fasilitas penyulingan di Provinsi Bushehr, Iran selatan, yang menyebabkan beberapa infrastruktur meledak dan terbakar. Ini menandai serangan pertama Israel yang mengalihkan sasaran ke infrastruktur energi Iran.
Laporan media Iran menunjukkan bahwa serangan kali ini menargetkan satu unit dari proyek fase 14 di Kilang Minyak South Pars serta Kilang Minyak Fajr Jam. Meskipun terjadi ledakan dan kebakaran, unit-unit lain di Kilang Minyak South Pars tetap beroperasi normal, dan aktivitas produksi gas alam terus berlangsung.
Pejabat badan manajemen krisis Provinsi Bushir menyatakan melalui Kantor Berita Republik Islam Iran bahwa api di dua fasilitas tersebut telah berhasil dikendalikan pada malam hari itu, dan penyelidikan awal tidak menemukan korban jiwa. Perusahaan Gas Nasional Iran saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih mendalam terkait peristiwa ini.
Perlu dicatat bahwa surat kabar Israel, Haaretz, menunjukkan bahwa ini tidak hanya serangan pertama Israel terhadap infrastruktur energi Iran, tetapi juga serangan pertama terhadap fasilitas pengolahan minyak di Iran sejak berakhirnya Perang Iran-Irak pada tahun 1980-an, menandakan bahwa konflik regional mungkin akan semakin meningkat.