Institut Penelitian Keuangan Internasional telah menerbitkan serangkaian perkiraan untuk ekonomi dan pasar. Morgan Stanley memperkirakan renminbi akan terapresiasi moderat terhadap dolar menjadi 7,05 pada akhir 2026. UBS Global Wealth Management optimistis tentang potensi kenaikan pasar ekuitas China dan merekomendasikan investor untuk mengalokasikan ke ekuitas China. Citi menaikkan targetnya pada S & P 500 menjadi 6.300, tetapi secara strategis lebih memilih untuk membeli penurunan daripada mengejar lebih tinggi.
Barclays menunjukkan bahwa data inflasi AS untuk bulan Mei mungkin akan mencerminkan dampak dari kebijakan tarif. Analisis dari Société Générale berpendapat bahwa dolar mungkin akan tetap stabil dalam jangka pendek. Sementara itu, Bank of America mengemukakan bahwa Arab Saudi mungkin sedang mempertimbangkan untuk memulai perang harga minyak untuk mendapatkan kembali pangsa pasar.
Tentang pasar minyak, penelitian Morgan Stanley menunjukkan bahwa keputusan OPEC+ untuk meningkatkan produksi belum sepenuhnya tercermin dalam data nyata. Deutsche Bank memperingatkan bahwa lingkungan suku bunga tinggi jangka panjang dapat berdampak negatif pada debitur korporasi di Amerika Serikat.
Pandangan analisis ini bersama-sama membentuk gambaran kompleks pasar keuangan dan energi global saat ini, investor perlu memperhatikan perubahan indikator dengan cermat dan merumuskan strategi investasi dengan hati-hati.
Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Institut Penelitian Keuangan Internasional telah menerbitkan serangkaian perkiraan untuk ekonomi dan pasar. Morgan Stanley memperkirakan renminbi akan terapresiasi moderat terhadap dolar menjadi 7,05 pada akhir 2026. UBS Global Wealth Management optimistis tentang potensi kenaikan pasar ekuitas China dan merekomendasikan investor untuk mengalokasikan ke ekuitas China. Citi menaikkan targetnya pada S & P 500 menjadi 6.300, tetapi secara strategis lebih memilih untuk membeli penurunan daripada mengejar lebih tinggi.
Barclays menunjukkan bahwa data inflasi AS untuk bulan Mei mungkin akan mencerminkan dampak dari kebijakan tarif. Analisis dari Société Générale berpendapat bahwa dolar mungkin akan tetap stabil dalam jangka pendek. Sementara itu, Bank of America mengemukakan bahwa Arab Saudi mungkin sedang mempertimbangkan untuk memulai perang harga minyak untuk mendapatkan kembali pangsa pasar.
Tentang pasar minyak, penelitian Morgan Stanley menunjukkan bahwa keputusan OPEC+ untuk meningkatkan produksi belum sepenuhnya tercermin dalam data nyata. Deutsche Bank memperingatkan bahwa lingkungan suku bunga tinggi jangka panjang dapat berdampak negatif pada debitur korporasi di Amerika Serikat.
Pandangan analisis ini bersama-sama membentuk gambaran kompleks pasar keuangan dan energi global saat ini, investor perlu memperhatikan perubahan indikator dengan cermat dan merumuskan strategi investasi dengan hati-hati.