Pada 8 Juni, menurut berita dari RIA Novosti dan surat kabar Rusia "Komsomolskaya Pravda", ayah Elon Musk, Errol Musk, tiba di Moskow pada 7 Juni dan akan menghadiri "Forum Internasional Masa Depan 2050" yang berlangsung pada 9 hingga 10 Juni.
Erol pada 7 hari di Moskow mengakui dalam wawancara dengan media Rusia bahwa perselisihan terbuka antara putranya Elon dan Trump adalah sebuah kesalahan. Erol menyebut "ini hanyalah masalah kecil yang akan berakhir besok," ia menjelaskan, "Kedua belah pihak telah menjalani tekanan tinggi selama lima bulan, mereka perlu bernapas. Mereka sangat lelah karena membersihkan kekuatan oposisi, berusaha memulihkan ketertiban negara dan urusan lainnya, jadi bisa diprediksi akan terjadi hal seperti ini." Selain itu, Erol juga menyatakan dengan jelas: "Trump pasti akan menang, dia adalah presiden terpilih, jadi saya pikir Elon telah melakukan kesalahan."
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Ayah Musk mengunjungi Rusia: Pertengkaran antara putranya dan Trump adalah kesalahan, memprediksi Trump pasti akan menang
Pada 8 Juni, menurut berita dari RIA Novosti dan surat kabar Rusia "Komsomolskaya Pravda", ayah Elon Musk, Errol Musk, tiba di Moskow pada 7 Juni dan akan menghadiri "Forum Internasional Masa Depan 2050" yang berlangsung pada 9 hingga 10 Juni.
Erol pada 7 hari di Moskow mengakui dalam wawancara dengan media Rusia bahwa perselisihan terbuka antara putranya Elon dan Trump adalah sebuah kesalahan. Erol menyebut "ini hanyalah masalah kecil yang akan berakhir besok," ia menjelaskan, "Kedua belah pihak telah menjalani tekanan tinggi selama lima bulan, mereka perlu bernapas. Mereka sangat lelah karena membersihkan kekuatan oposisi, berusaha memulihkan ketertiban negara dan urusan lainnya, jadi bisa diprediksi akan terjadi hal seperti ini." Selain itu, Erol juga menyatakan dengan jelas: "Trump pasti akan menang, dia adalah presiden terpilih, jadi saya pikir Elon telah melakukan kesalahan."