【Pajak muncul kembali? Trump: Tanpa sedikit pajak, saya merasa tidak nyaman】 Drama tarif yang dilakukan Trump kali ini bisa dibilang sebagai cerita lama yang diperbarui. Dari baja hingga mobil listrik, dari Uni Eropa hingga Meksiko, hampir semua yang bisa dikenakan telah dimasukkan ke dalam "daftar". Jangan tanya mengapa dia menaikkan pajak, Trump mengatakan dengan sangat langsung: Jika saya tidak menaikkan pajak, maka saya bukan Trump. Namun, tindakan ini lebih mirip memberikan tantangan kepada Biden, sekaligus memberi sedikit "bumbu" kepada pasar global. Kamu pikir ini adalah "alat ekonomi"? Tidak, ini adalah "katalis pemilihan". Setiap kali tarif disebutkan, basis pemilih merasa senang: dia lagi "melawan asing", dia lagi ingin "membuat Amerika hebat lagi"! Namun dari sudut pandang ekonomi, langkah ini seperti menambah cabai berulang kali — rangsangan jangka pendek, tetapi membakar perut dalam jangka panjang. Setelah tarif meningkat, laba perusahaan turun, rantai pasokan kacau, apakah pekerja Amerika benar-benar bisa mendapatkan gaji lebih banyak karena ini? Takutnya bahkan kenaikan gaji akan dimakan oleh inflasi. 👉Ringkasan Pendapat: Kebijakan tarif Trump lebih dramatis daripada acara komedi, masalahnya adalah apakah pasar bisa tertawa sampai akhir.
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
#特朗普关税进展#
【Pajak muncul kembali? Trump: Tanpa sedikit pajak, saya merasa tidak nyaman】
Drama tarif yang dilakukan Trump kali ini bisa dibilang sebagai cerita lama yang diperbarui. Dari baja hingga mobil listrik, dari Uni Eropa hingga Meksiko, hampir semua yang bisa dikenakan telah dimasukkan ke dalam "daftar".
Jangan tanya mengapa dia menaikkan pajak, Trump mengatakan dengan sangat langsung: Jika saya tidak menaikkan pajak, maka saya bukan Trump. Namun, tindakan ini lebih mirip memberikan tantangan kepada Biden, sekaligus memberi sedikit "bumbu" kepada pasar global.
Kamu pikir ini adalah "alat ekonomi"? Tidak, ini adalah "katalis pemilihan". Setiap kali tarif disebutkan, basis pemilih merasa senang: dia lagi "melawan asing", dia lagi ingin "membuat Amerika hebat lagi"!
Namun dari sudut pandang ekonomi, langkah ini seperti menambah cabai berulang kali — rangsangan jangka pendek, tetapi membakar perut dalam jangka panjang. Setelah tarif meningkat, laba perusahaan turun, rantai pasokan kacau, apakah pekerja Amerika benar-benar bisa mendapatkan gaji lebih banyak karena ini? Takutnya bahkan kenaikan gaji akan dimakan oleh inflasi.
👉Ringkasan Pendapat: Kebijakan tarif Trump lebih dramatis daripada acara komedi, masalahnya adalah apakah pasar bisa tertawa sampai akhir.