Tidak terlalu terlambat: Robert Kiyosaki mendorong para investor untuk mempertimbangkan aset seperti Bitcoin, emas, dan perak, untuk melindungi tabungan mereka. Dia percaya bahwa bentuk mata uang tradisional ini adalah perisai yang lebih baik untuk melawan apa yang dia sebut sebagai "risiko keuangan yang semakin meningkat". Kiyosaki memberikan peringatan baru bahwa krisis ekonomi mungkin akan segera terjadi. Dia menunjuk bahwa keluarnya Amerika Serikat dari standar emas pada tahun 1971 adalah akar dari ketidakstabilan saat ini. Bitcoin: Sinyal dari Krisis Masa Lalu Menurut Kiyosaki, peristiwa manajemen modal jangka panjang 1998 dan keruntuhan Wall Street 2008 adalah peringatan awal. Dia menyatakan bahwa guncangan ini tidak menyebabkan masalah nyata—mereka hanya menunjukkan masalah yang lebih dalam. Dalam pandangannya, bank sentral di seluruh dunia memperbaiki celah dengan menyuntikkan uang tunai, tetapi mereka tidak pernah memperbaiki retakan yang mendasar. Langkah perbaikan cepat ini menghadapi risiko dihancurkan ketika level utang terlalu tinggi.
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Tidak terlalu terlambat: Robert Kiyosaki mendorong para investor untuk mempertimbangkan aset seperti Bitcoin, emas, dan perak, untuk melindungi tabungan mereka. Dia percaya bahwa bentuk mata uang tradisional ini adalah perisai yang lebih baik untuk melawan apa yang dia sebut sebagai "risiko keuangan yang semakin meningkat". Kiyosaki memberikan peringatan baru bahwa krisis ekonomi mungkin akan segera terjadi. Dia menunjuk bahwa keluarnya Amerika Serikat dari standar emas pada tahun 1971 adalah akar dari ketidakstabilan saat ini. Bitcoin: Sinyal dari Krisis Masa Lalu Menurut Kiyosaki, peristiwa manajemen modal jangka panjang 1998 dan keruntuhan Wall Street 2008 adalah peringatan awal. Dia menyatakan bahwa guncangan ini tidak menyebabkan masalah nyata—mereka hanya menunjukkan masalah yang lebih dalam. Dalam pandangannya, bank sentral di seluruh dunia memperbaiki celah dengan menyuntikkan uang tunai, tetapi mereka tidak pernah memperbaiki retakan yang mendasar. Langkah perbaikan cepat ini menghadapi risiko dihancurkan ketika level utang terlalu tinggi.