Inti dari serangan Bear Market adalah "menciptakan kepanikan". Whale melakukan dumping sejumlah besar Token dalam waktu singkat untuk memicu longsoran harga, dipadukan dengan berita negatif di media sosial yang membangkitkan emosi, memaksa investor ritel untuk ikut serta dalam penjualan.
Ketika pasar jatuh ke posisi rendah, Whale kembali membeli aset dengan biaya yang sangat rendah, menyelesaikan siklus "jual tinggi beli rendah". Proses ini mirip dengan "serangan short" di pasar saham tradisional, tetapi karena likuiditas pasar cryptocurrency yang rendah dan adanya leverage, fluktuasi harga sering kali diperbesar beberapa kali.
Sebagai contoh, dengan kejatuhan LUNA pada tahun 2022, Whale telah memantau aliran dana yang tidak normal melalui data on-chain sebelum algoritma stablecoin UST terlepas. Ketika kepanikan di pasar mencapai puncaknya, beberapa alamat secara diam-diam membeli di dasar setelah harga anjlok 90%, sementara investor ritel harus menanggung kerugian besar akibat penjualan panik.
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Inti dari serangan Bear Market adalah "menciptakan kepanikan". Whale melakukan dumping sejumlah besar Token dalam waktu singkat untuk memicu longsoran harga, dipadukan dengan berita negatif di media sosial yang membangkitkan emosi, memaksa investor ritel untuk ikut serta dalam penjualan.
Ketika pasar jatuh ke posisi rendah, Whale kembali membeli aset dengan biaya yang sangat rendah, menyelesaikan siklus "jual tinggi beli rendah". Proses ini mirip dengan "serangan short" di pasar saham tradisional, tetapi karena likuiditas pasar cryptocurrency yang rendah dan adanya leverage, fluktuasi harga sering kali diperbesar beberapa kali.
Sebagai contoh, dengan kejatuhan LUNA pada tahun 2022, Whale telah memantau aliran dana yang tidak normal melalui data on-chain sebelum algoritma stablecoin UST terlepas. Ketika kepanikan di pasar mencapai puncaknya, beberapa alamat secara diam-diam membeli di dasar setelah harga anjlok 90%, sementara investor ritel harus menanggung kerugian besar akibat penjualan panik.