China akan Menaikkan Tarif atas Impor AS menjadi 125%
Komisi Tarif China telah mengumumkan peningkatan signifikan dalam tarif untuk beberapa impor AS, yang akan berlaku mulai 12 April 2025. Tarif akan naik dari 84% menjadi 125%, berdampak pada berbagai barang AS. Langkah ini dianggap sebagai respons terhadap kenaikan tarif terbaru AS pada produk-produk China.
Latar Belakang
Ketegangan perdagangan yang sedang berlangsung antara AS dan China telah menyebabkan serangkaian peningkatan tarif. AS sebelumnya telah menaikkan tarif pada barang-barang China menjadi 104%, mendorong langkah-langkah balasan dari China. Perang dagang ini telah mengakibatkan penurunan perdagangan antara kedua negara, mempengaruhi bisnis dan konsumen Amerika.
Dampak terhadap Ekspor AS
Tarif yang meningkat dapat mengurangi impor AS sebesar 30% dan menghasilkan $2,2 triliun dalam pendapatan selama dekade berikutnya. Rumah tangga AS mungkin menghadapi kenaikan pajak rata-rata lebih dari $1.500 pada tahun 2025, dengan pendapatan setelah pajak berpotensi menurun sebesar 1,5%. Perang dagang dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi, berdampak pada bisnis, dan menyebabkan kehilangan pekerjaan.
Produk yang Terpengaruh
Beberapa produk AS yang kemungkinan akan terpengaruh oleh kenaikan tarif meliputi: Kendaraan Listrik: Menghadapi peningkatan tarif, yang berpotensi mempengaruhi industri otomotif Semikonduktor: Tarif pada komponen kritis ini mungkin naik hingga 50% pada tahun 2025 Produk Medis: Beberapa perlengkapan medis, seperti sarung tangan dan suntikan, mungkin mengalami kenaikan tarif yang signifikan. Besi dan Aluminium: Tarif untuk bahan-bahan ini bisa meningkat hingga 25%
Implikasi Pasar Global
Perang dagang yang semakin meningkat dapat menyebabkan harga yang lebih tinggi, ketidakstabilan ekonomi, dan volatilitas di pasar global. AS dan China adalah pemain utama dalam perdagangan internasional, dan perselisihan tarif yang sedang berlangsung di antara mereka dapat memiliki konsekuensi yang jauh bagi ekonomi global.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
China akan Menaikkan Tarif atas Impor AS menjadi 125%
Komisi Tarif China telah mengumumkan peningkatan signifikan dalam tarif untuk beberapa impor AS, yang akan berlaku mulai 12 April 2025. Tarif akan naik dari 84% menjadi 125%, berdampak pada berbagai barang AS. Langkah ini dianggap sebagai respons terhadap kenaikan tarif terbaru AS pada produk-produk China.
Latar Belakang
Ketegangan perdagangan yang sedang berlangsung antara AS dan China telah menyebabkan serangkaian peningkatan tarif. AS sebelumnya telah menaikkan tarif pada barang-barang China menjadi 104%, mendorong langkah-langkah balasan dari China. Perang dagang ini telah mengakibatkan penurunan perdagangan antara kedua negara, mempengaruhi bisnis dan konsumen Amerika.
Dampak terhadap Ekspor AS
Tarif yang meningkat dapat mengurangi impor AS sebesar 30% dan menghasilkan $2,2 triliun dalam pendapatan selama dekade berikutnya. Rumah tangga AS mungkin menghadapi kenaikan pajak rata-rata lebih dari $1.500 pada tahun 2025, dengan pendapatan setelah pajak berpotensi menurun sebesar 1,5%. Perang dagang dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi, berdampak pada bisnis, dan menyebabkan kehilangan pekerjaan.
Produk yang Terpengaruh
Beberapa produk AS yang kemungkinan akan terpengaruh oleh kenaikan tarif meliputi:
Kendaraan Listrik: Menghadapi peningkatan tarif, yang berpotensi mempengaruhi industri otomotif
Semikonduktor: Tarif pada komponen kritis ini mungkin naik hingga 50% pada tahun 2025
Produk Medis: Beberapa perlengkapan medis, seperti sarung tangan dan suntikan, mungkin mengalami kenaikan tarif yang signifikan.
Besi dan Aluminium: Tarif untuk bahan-bahan ini bisa meningkat hingga 25%
Implikasi Pasar Global
Perang dagang yang semakin meningkat dapat menyebabkan harga yang lebih tinggi, ketidakstabilan ekonomi, dan volatilitas di pasar global. AS dan China adalah pemain utama dalam perdagangan internasional, dan perselisihan tarif yang sedang berlangsung di antara mereka dapat memiliki konsekuensi yang jauh bagi ekonomi global.
#CPI Data Drops #Crypto Market Rebounds #Trump Pauses Tariff Policies #GateioInto11 #BTC