Kekhawatiran pasokan dan permintaan terus menekan harga minyak internasional yang melanjutkan tren turun.

Jin10 Data 20 Oktober melaporkan, harga minyak mentah internasional terus turun setelah jatuh selama tiga minggu berturut-turut. Analis Razan Hilal menyatakan: “Ekspektasi pertumbuhan yang lemah dan transisi energi yang terus didorong oleh negara-negara seperti Uni Eropa sedang menekan prospek keseluruhan minyak mentah, ketegangan tarif semakin memperburuk keadaan. Dalam kondisi kelebihan pasokan, permintaan yang lemah, dan kekhawatiran tarif, harga minyak mentah kembali turun menuju titik terendah tahunan.” Minyak WTI dan Brent masing-masing turun lebih dari 1% dalam sehari, saat ini masing-masing tercatat 56,22 dolar AS per barel dan 60,24 dolar AS per barel.