Penerima Hadiah Nobel Perdamaian: Bitcoin adalah alat penting untuk melawan penindasan

Uang Digital bukan hanya inovasi teknologi, tetapi juga menjadi alat baru untuk melawan kediktatoran dan membela kebebasan.

"Beberapa orang Venezuela menemukan jalur hidup dalam Bitcoin selama periode hiperinflasi, menggunakannya untuk melindungi kekayaan dan membiayai pelarian." Demikian penilaian María Corina Machado, pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2025, mengenai peran Bitcoin di negaranya.

Pemimpin oposisi Venezuela ini dihargai karena mendorong proses demokrasi di negaranya, dalam laporan terkait pemenangannya, Machado secara khusus menekankan bahwa Bitcoin adalah teknologi yang mendukung kebebasan, yang telah "berubah dari alat kemanusiaan menjadi sarana perlawanan yang penting."

"garis hidup" di bawah inflasi yang merugikan

Di Venezuela, tingkat inflasi telah mencapai 229%, bahkan ada yang memperkirakan angka sebenarnya telah melampaui 300%, di negara yang memiliki cadangan minyak terbesar di dunia ini, masyarakat harus khawatir untuk memenuhi kebutuhan dasar.

"Gaji bulanan saya pada hari gajian masih bisa membeli bahan makanan untuk seminggu, tiga hari kemudian hanya cukup untuk membeli makanan selama dua hari." ungkap seorang guru sekolah dasar setempat dengan putus asa, dalam krisis ekonomi ini, mata uang kripto secara tak terduga menjadi penyelamat, menurut statistik, pada tahun 2023, remittance yang diterima Venezuela melalui aset digital telah mencapai 461 juta dolar AS, mendukung kehidupan jutaan keluarga.

Machado menunjukkan: "Bitcoin menghindari nilai tukar yang dipaksakan pemerintah, membantu banyak orang kami." Saat ini, Bitcoin tidak hanya membantu masyarakat menjaga kekayaan, tetapi juga menjadi saluran penting bagi orang Venezuela di luar negeri untuk mengirim uang kepada kerabat di dalam negeri, memecahkan monopoli kelas privilegi terhadap sumber daya keuangan.

Alat perlawanan di seluruh dunia

Karakteristik peer-to-peer dari Bitcoin menjadikannya alat yang kuat untuk melawan penindasan. Pada tahun 2022, ketika para pengemudi truk di Kanada memprotes langkah-langkah pembatasan COVID-19 pemerintah, pemerintah membekukan rekening bank dan sumber dana tradisional mereka.

Para pengunjuk rasa kemudian beralih ke Bitcoin, meskipun pemerintah Kanada menyita sekitar 5 BTC yang dikirim melalui saluran terpusat, sebagian besar dari lebih dari 20 koin yang dikirim melalui metode peer-to-peer tidak pernah disita, seorang hakim federal kemudian memutuskan bahwa tindakan pembekuan pemerintah adalah tidak konstitusional.

Demikian pula, di Nepal, ketika pemerintah menutup media sosial, para pengunjuk rasa beralih ke penggunaan aplikasi Bitchat milik Jack Dorsey, yang merupakan jaringan pesan terenkripsi peer-to-peer yang menggunakan Bluetooth untuk membentuk jaringan komunikasi, tidak bergantung pada internet, dan dapat berfungsi dalam keadaan tanpa jaringan sama sekali.

Ideologi Kebebasan di Balik Teknologi

Kepala Strategi Human Rights Foundation, Alex Gladstein, percaya bahwa Bitcoin memperbaiki demokrasi yang rusak dan melawan korupsi dengan membatasi kekuasaan pemerintah untuk mengendalikan rakyat. Ia mencatat: "Bitcoin mewakili kebebasan berbicara, hak milik, dan pasar modal yang terbuka—ini adalah hal-hal yang perlu ditekan oleh pemerintah otoriter."

"Tiran membutuhkan sistem pengawasan, membutuhkan pasar modal yang tertutup, membutuhkan penyitaan harta, sementara Bitcoin membuat pemerintah sulit untuk memberlakukan hal-hal ini kepada rakyat." Gladstone menambahkan, bahwa karakteristik terdesentralisasi ini sejalan dengan prinsip pengawasan kekuasaan dalam gerakan demokrasi.

Machado pernah menyatakan, berharap di Venezuela yang baru demokratis dapat merangkul Uang Digital, bahkan mempertimbangkan untuk memasukkan Bitcoin ke dalam cadangan negara, ide ini menunjukkan keyakinannya terhadap potensi Bitcoin untuk mendorong perubahan sosial.

Nilai Bitcoin tidak hanya tercermin dalam harganya, tetapi juga dalam hak pilihan yang diberikan kepada orang biasa. "Bitcoin memberi kita hak untuk memilih, memungkinkan kita memutuskan bagaimana melindungi hasil kerja kita." Kata seorang pengguna cryptocurrency dari Venezuela, mungkin merupakan penegasan terbaik dari semangat perubahan ini.