Kekurangan Perak Global Semakin Dalam Saat Premi Fisik Melonjak di Seluruh Dunia

India Menghadapi Kekurangan Perak Fisik yang Parah

India telah menjadi pusat dari pengetatan perak global, dengan harga logam fisik melonjak jauh di atas futures. Di Multi Commodity Exchange (MCX), para trader melaporkan adanya celah yang semakin lebar antara pasar spot dan futures. Perak spot di kota-kota seperti Nagpur dan Ahmedabad dijual sekitar ₹1,65 lakh per kilogram, sementara futures MCX diperdagangkan sekitar ₹1,50 lakh — sebuah premium 10%. Dalam istilah dolar, itu sekitar USD 51 per ons untuk harga spot dibandingkan USD 46 untuk futures.

Krisis telah menjadi begitu parah sehingga dana pensiun besar India telah menghentikan sementara aliran ETF perak baru. Baik UTI Asset Management maupun Kotak Mutual Fund menyebutkan kekurangan perak fisik sebagai alasan. Perajin perhiasan dan pengguna industri mengalami keterlambatan pengiriman hingga satu minggu, sementara pedagang grosir dilaporkan menahan inventaris, mengantisipasi kenaikan harga lebih lanjut.

Tekanan Meningkat di Pasar Berjangka AS

Di seluruh AS, pasar perak COMEX menunjukkan tanda-tanda tekanan yang serupa. Para analis mencatat bahwa suku bunga sewa perak satu bulan – ukuran biaya pinjaman jangka pendek – telah meroket di atas 30% dalam beberapa sesi. Kenaikan tajam ini menunjukkan ketersediaan perak fisik yang semakin ketat.

Para trader semakin banyak yang meminta "stand-for-delivery," yang berarti mereka menginginkan logam fisik daripada penyelesaian tunai. Akibatnya, minat terbuka telah menurun, dan perak spot sempat menyentuh rekor tertinggi USD 49,6 per ons sebelum sedikit mundur. Meskipun kegagalan pengiriman tetap jarang terjadi di COMEX, meningkatnya biaya peminjaman dan premi penyelesaian segera menunjukkan stres yang berkembang di dalam pasar.

China dan Eropa Bergabung dalam Pengetatan

Pasar perak China juga telah menyempit. Permintaan dari sektor manufaktur solar telah mendorong harga spot sekitar 15% di atas patokan internasional. Pembeli China dilaporkan membayar sekitar USD 57 per ons, sementara rata-rata futures global sekitar USD 50. Penundaan pengiriman dan pembatasan ekspor perak yang telah disuling hanya memperburuk ketidakseimbangan.

Di Eropa, pasar bullion London — pusat global tradisional — sedang melihat aliran keluar perak yang konsisten ke brankas AS. Analis menggambarkan ini sebagai "migrasi fisik" yang mengurangi likuiditas di London dan memperlebar kesenjangan antara harga futures dan harga spot.

Dampak Global dan Prospek Pasar

Peningkatan perbedaan antara perak kertas dan fisik menunjukkan ketidakseimbangan struktural yang semakin dalam dalam pasokan global. Permintaan industri dari energi terbarukan, dikombinasikan dengan penimbunan investor dan pengetatan output tambang, telah memicu tekanan.

Para ahli memperingatkan bahwa jika kondisi ini terus berlanjut, pasar berjangka mungkin kehilangan kredibilitas sebagai alat penemuan harga yang dapat diandalkan. Banyak yang mengharapkan premi fisik tetap tinggi hingga impor kembali normal atau bursa mengubah syarat kontrak untuk lebih mencerminkan ketersediaan logam yang sebenarnya.

Untuk saat ini, dari Mumbai ke Shanghai hingga New York, satu kenyataan mendominasi: investor bersedia membayar lebih untuk apa yang tidak selalu dapat dijamin oleh kontrak berjangka perak — logam itu sendiri.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)