PANews 30 September melaporkan bahwa UBS dalam laporan terbarunya memperkirakan harga emas kemungkinan akan naik menjadi 4200 dolar AS per ons pada pertengahan 2026. Laporan tersebut mencatat bahwa melemahnya dolar, Bank Sentral yang terus menambah kepemilikan emas, dan peningkatan investasi ETF adalah faktor utama pendorong kenaikan harga emas. UBS merekomendasikan agar proporsi alokasi emas dipertahankan sekitar 5% dalam portofolio investasi, dan menekankan bahwa emas, karena memiliki korelasi yang rendah dengan saham dan obligasi, dapat menjadi alat yang efektif untuk Hedging inflasi dan risiko geopolitik.
Pada saat yang sama, UBS mengingatkan investor untuk memperhatikan fluktuasi harga emas dan risiko terkait yang mungkin timbul dari perubahan kebijakan moneter AS.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
UBS memprediksi harga emas dapat mencapai 4200 dolar AS pada tahun 2026
PANews 30 September melaporkan bahwa UBS dalam laporan terbarunya memperkirakan harga emas kemungkinan akan naik menjadi 4200 dolar AS per ons pada pertengahan 2026. Laporan tersebut mencatat bahwa melemahnya dolar, Bank Sentral yang terus menambah kepemilikan emas, dan peningkatan investasi ETF adalah faktor utama pendorong kenaikan harga emas. UBS merekomendasikan agar proporsi alokasi emas dipertahankan sekitar 5% dalam portofolio investasi, dan menekankan bahwa emas, karena memiliki korelasi yang rendah dengan saham dan obligasi, dapat menjadi alat yang efektif untuk Hedging inflasi dan risiko geopolitik. Pada saat yang sama, UBS mengingatkan investor untuk memperhatikan fluktuasi harga emas dan risiko terkait yang mungkin timbul dari perubahan kebijakan moneter AS.