Di pasar kripto, $100.000 telah menjadi level harga simbolik yang menarik perhatian besar dari investor. Jika Bitcoin bertahan di atas ambang ini, level tersebut bisa berubah dari resistance menjadi support jangka panjang baru. Secara historis, Bitcoin menunjukkan pola serupa pada angka bulat penting—$10, $1.000, dan $10.000 masing-masing bergeser dari resistance ke support. Psikologi pasar kerap menjadikan angka seperti ini sebagai garis pembatas utama pergerakan harga. Saat ini, banyak analis meyakini $100.000 akan mengikuti pola yang sama.
Gambar: https://www.gate.com/zh/learn/articles/gate-vault-user-guide/12794
Pada awal Oktober, pasar global mengalami volatilitas tajam ketika Amerika Serikat menerapkan tarif baru dan memperketat aturan ekspor, sehingga investor menjadi lebih menghindari risiko. Bitcoin sempat turun ke sekitar $104.700, namun segera pulih dan kembali naik ke kisaran $114.000, menunjukkan dukungan beli yang kuat.
Analis teknikal mencatat, jika penutupan harian tetap di atas $101.900, harga akan sulit bergerak di bawah $100.000 dalam waktu dekat. Lembaga keuangan besar seperti Standard Chartered dan Citigroup tetap optimis terhadap potensi Bitcoin untuk melampaui $130.000 tahun ini, sehingga meningkatkan kepercayaan pasar.
1. Kelangkaan dan Keterbatasan Pasokan: Total pasokan Bitcoin tetap 21 juta koin. Seiring meningkatnya kesulitan penambangan dan makin banyak pemilik memilih penyimpanan jangka panjang, pasokan yang beredar terus menurun. Investor besar (whale) dan institusi memilih menahan aset dalam jangka panjang, sehingga tekanan jual berkurang dan level support harga semakin kuat.
2. Investasi Institusi dan ETF Berkelanjutan: Sejak 2024, sejumlah negara telah menyetujui ETF Bitcoin yang menarik modal tradisional dalam jumlah besar. Dana besar, perusahaan asuransi, dan perusahaan publik menambah Bitcoin ke portofolio mereka. Investor jangka panjang ini masuk ke pasar sehingga volatilitas berkurang dan level support harga meningkat.
3. Struktur Teknikal dan Dukungan Tren Jangka Panjang: Analisis teknikal menunjukkan bahwa ketika level harga penting bertahan melalui pengujian bulanan atau kuartal berulang, level tersebut secara alami menjadi support kuat. Level $100.000 kini memasuki fase ini. Penutupan bulanan yang konsisten di atas area ini akan menetapkan level tersebut sebagai support jangka panjang, seperti $10.000 sebelumnya.
Meski logikanya kuat, tidak ada asumsi harga yang sepenuhnya pasti. Koreksi tajam dapat terjadi akibat perubahan makroekonomi, pengetatan regulasi, krisis likuiditas, atau peristiwa ekstrem.
Jika modal institusi keluar atau perhatian bergeser ke aset baru, sentimen pasar bisa berubah cepat dan harga menembus support. Investor perlu menghindari asumsi bahwa harga tidak mungkin turun di bawah level tertentu.