Echo, yang didirikan oleh Jordan Fish "Cobie", hari ini mengumumkan peluncuran produk barunya Sonar. Tidak seperti produk roda komunitas sebelumnya "Little Circle", alat ini akan mendukung siapa saja untuk melakukan penjualan token publik di platform. Jumlah VC yang mendukung investor ritel untuk investasi tahap awal semakin meningkat, menunjukkan pergeseran di pasar investasi saat ini. Munculnya Sonar juga memperluas model ini ke cakupan yang lebih luas. Akankah itu mampu mereplikasi kemuliaan dari ledakan "ICO" tahun 2015?

Apa itu Echo

Echo adalah oleh KOL kripto Jordan Fish, yang lebih dikenal sebagai Cobie.@echodotxyz"Didirikan pada Maret 2024. Cobie adalah Kepala Pertumbuhan di Lido dan menjadi pembawa acara podcast Web3 populer UpOnly. Inti dari Echo terletak pada 'mekanisme rekomendasi investasi terdepan', di mana pengguna dapat membuat komunitas investasi sebagai investor utama, berbagi proyek dengan anggota, dan mendapatkan bagian dari keuntungan.

Sejak peluncurannya, lebih dari 30+ proyek cryptocurrency telah mengumpulkan dana melalui Echo, termasuk proyek terkenal seperti Ethena, Morph, Usual, Hyperlane, Dawn, Monad, Initia, MegaETH, dan lainnya. Total 100 juta dolar telah terkumpul dalam setahun, di mana, pada bulan Desember 2024, MegaETH menyelesaikan pendanaan 10 juta dolar dalam dua putaran melalui platform Echo, dengan putaran pertama sebesar 4,2 juta dolar diselesaikan dalam 56 detik, dan putaran kedua sebesar 5,8 juta dolar diselesaikan dalam 75 detik. Ini adalah pendanaan terbesar yang saat ini dilakukan oleh Echo.

Arsitektur awal Echo mirip dengan "Aliansi Elit" dari investor kripto, yang cenderung memilih proyek-proyek dengan potensi tinggi yang diakui oleh lingkaran kecil, seperti Larry Cermak, CEO The Block, dan Marc Zeller, pendiri Aave, yang keduanya telah menciptakan komunitas Echo mereka sendiri. Pengguna yang ingin bergabung harus terlebih dahulu menjawab beberapa pertanyaan dan menjalani verifikasi identitas KYC yang relatif ketat. Selain itu, komunitas tertentu mungkin perlu memenuhi kondisi spesifik untuk mengakses peluang investasi tertentu. Saat ini, ada 67 pemimpin komunitas yang telah menciptakan komunitas di Echo.

Bukan musuh VC, tetapi platform distribusi untuk VC.

Pada bulan Januari tahun ini, Echo menyatakan bahwa beberapa perusahaan modal ventura telah mencoba mencegah para pendiri untuk menawarkan syarat yang lebih baik kepada komunitas Echo, atau sekadar menghentikan komunitas untuk menjual kecuali jika dilakukan dalam bentuk penerbitan dengan valuasi tinggi di kemudian hari. Alexander Pack, salah satu pendiri Hack VC, mengungkapkan, "Alasannya adalah bahwa sementara investasi teknologi umumnya merupakan permainan positif-sum, alokasi modal adalah permainan nol-sum," yang berarti bahwa jika proyek membuka ruang untuk pembiayaan komunitas, keuntungan dari VC akan terkompresi.

Rob Hadick, seorang mitra di Dragonfly, juga menyampaikan pandangannya tentang hal ini di media. Ia percaya bahwa platform-platform semacam itu sebenarnya melengkapi pendanaan modal ventura, membantu proyek-proyek membangun komunitas yang lebih kuat sambil mempertahankan hubungan kolaboratif dengan para investor. Ia menyatakan, “Namun, perusahaan modal ventura yang tidak dapat memberikan nilai nyata mungkin merasa terancam oleh munculnya platform-platform ini. Untuk perusahaan modal ventura yang benar-benar merasakan tekanan, mereka harus beradaptasi atau gulung tikar.”

Semakin banyak VC "pencipta nilai" yang bergabung dengan kelompok ini, dengan Paradigm, Coinbase Ventures, Hack VC, 1kx, dan dao5 semuanya membuat grup di platform Echo. Selain itu, niche ekologi panas yang muncul "Agensi" juga telah menimbulkan banyak ancaman bagi VC ini. Seperti yang dikatakan Rob, VC yang belum menemukan posisi mereka pada tahap ini secara bertahap telah memudar dari panggung sejarah.

Dalam pasar saat ini di mana "ekonomi perhatian" terus dikonsumsi, apakah langkah selanjutnya akan menyambut fase "pengembalian nilai"?

Mengingat kembali ke tahun 2015, apakah Sonar membawa kembali “kegilaan ICO”?

Dalam hal ini, Matt O’Connor, salah satu pendiri platform ICO Legion yang saat ini populer, menyatakan bahwa “lingkungan regulasi yang relatif longgar di Amerika Serikat dapat mendorong kebangkitan penjualan token publik,” dan menyebutkan bahwa “setelah ICO mendapatkan kembali vitalitasnya, mereka mungkin akan mengalihkan fokus dari kegilaan memecoin.” Dalam lingkungan pasar saat ini, jumlah proyek yang benar-benar fokus pada pengembangan produk semakin berkurang, sementara jumlah kekayaan yang signifikan terakumulasi di belakang layar.

Namun, pada saat itu, kondisi Echo tidak dapat menyelesaikan masalah pasar yang lebih luas, dan bahkan tim proyek itu sendiri menyatakan, "Kami tidak menyukai struktur organisasi ini." Dengan demikian, tim pendiri, termasuk Cobie, mulai merencanakan platform "ICO" yang lebih tradisional sejak awal. Pada bulan Februari, pendiri Cobie mengungkapkan bahwa mereka akan mengembangkan platform ICO, menyatakan, "Saat ini tidak ada cara yang baik untuk melakukan penjualan awal; pilihan terbaik Anda mungkin CoinList, tetapi memiliki batasan signifikan karena beberapa alasan." Tiga bulan kemudian, produk ini diluncurkan.

Sonar adalah alat yang memungkinkan pendiri untuk meng-host penjualan token secara mandiri. Penjualan dapat dilakukan dalam berbagai bentuk (lelang, opsi tukar, sistem poin, valuasi variabel, dan skala distribusi, dll.), dengan opsi untuk memilih rantai seperti Hyperliquid, Base, Solana, atau Cardano. Ini menyediakan berbagai alat kepatuhan yang dapat dikonfigurasi, terintegrasi dengan paspor autentikasi identitas elektronik Echo (pengguna Echo yang ada dapat mendaftar untuk menggunakan Sonar dengan satu klik). Akibatnya, tim penerbit juga dapat memilih wilayah di mana mereka ingin menjual (misalnya, melarang penduduk Inggris untuk membeli, atau menetapkan periode penguncian yang lebih lama untuk pengguna di wilayah tertentu).

Sonar berusaha menggabungkan penjualan yang dipimpin oleh komunitas dari era ICO dengan permintaan saat ini untuk kepatuhan kebijakan, dengan tujuan untuk mengatasi masalah regulasi dan privasi yang dihadapi oleh ICO. Ini memperkenalkan "model penjualan" yang lebih fleksibel untuk menggantikan format "LaunchPad" yang sebelumnya populer di pasar. Ini mendorong pihak proyek untuk membangun komunitas mereka sendiri dan berkomunikasi langsung dengan investor, daripada bergantung pada komunitas platform Echo. Model ini memungkinkan investor untuk meneliti proyek lebih dalam, daripada mendorong proyek kepada pengguna lain yang tidak tertarik dan tidak familiar dengan proyek tersebut. Namun, model ini juga menghadapi risiko asimetri informasi.

Perbandingan IPO, ICO, dan Sonar, Grafik: Rhythm BlockBeats

Dalam paragraf terakhir dari dokumen rilis Sonar, pihak Echo menyatakan bahwa tujuan mereka adalah “sedekat mungkin dengan dinamika pasar era ICO sambil menyediakan alat kepatuhan untuk para pendiri yang tidak ingin masuk penjara.”

Proyek pertama yang diluncurkan - Plasma

Pada saat yang sama ketika Echo merilis Sonar, PlasmaUmumkanSebagian dari token resmi $XPL akan dijual menggunakan Sonar. Plasma adalah blockchain baru yang dibangun khusus untuk stablecoin, yang akan berjalan paralel dengan jaringan Bitcoin dan sepenuhnya kompatibel dengan EVM, memungkinkan pengembang untuk membangun aplikasi mirip Ethereum di Plasma.

Plasma akan menawarkan 10% dari total pasokan token XPL-nya dalam penjualan di Sonar, dengan tujuan mengumpulkan $50 juta. 10% ini sesuai dengan 1 miliar dari 10 miliar token XPL, dihargai $0,05 per XPL. Menurut tim, valuasi sepenuhnya terdilusi dari token XPL adalah $500 juta, yang merupakan valuasi yang sama dengan investasi Founders Fund dalam ekuitas dan jaminan token Plasma minggu lalu.

Sebelum ini, Plasma mengumpulkan $24 juta dalam pendanaan seed dan Seri A, dengan investor termasuk Peter Thiel, Cobie, CEO Tether Paolo Ardoino, Bitfinex, USDT0, dan Bybit.

Untuk berpartisipasi dalam penjualan XPL di Sonar, pengguna harus menyetor stablecoin (USDT, USDC, dan USDS, yang sebelumnya dikenal sebagai DAI) ke dalam vault Plasma di Ethereum. Alokasi akan ditentukan berdasarkan bagian waktu-terbobot masing-masing peserta dari total setoran di vault. Setelah periode setoran berakhir, posisi akan dikunci sampai versi beta dari mainnet Plasma diluncurkan, setelah itu token XPL akan didistribusikan.

Pra-penjualan token XPL akan dibuka pada 9 Juni, dengan penjualan sebenarnya dimulai beberapa minggu kemudian. Pengguna global dapat berpartisipasi, kecuali untuk penduduk Inggris dan individu dari yurisdiksi yang disanksi, di mana peserta AS akan menghadapi periode kunci 12 bulan, sementara sebagian besar peserta lainnya akan menghadapi periode kunci 40 hari.

Dengan perlahan melalui undang-undang stablecoin, pengakuan yang semakin meningkat terhadap perusahaan cryptocurrency yang dipimpin oleh Coinbase oleh modal tradisional, dan sikap "ramah" SEC, fenomena pasar mungkin perlahan-lahan membawa ICO "Kepatuhan" kembali ke perhatian publik, dan platform seperti Sonar mungkin membawa vitalitas yang berbeda ke pasar yang gelisah yang dipenuhi dengan "LaunchPads."

Pernyataan:

1. Artikel ini dipublikasikan ulang dari [BLOCKBEATS] Hak cipta adalah milik penulis asli [BUBBLE] Jika Anda memiliki keberatan terhadap pencetakan ulang, silakan hubungi Tim Gate LearnTim akan memprosesnya sesegera mungkin sesuai dengan prosedur yang relevan.
2. Peringatan: Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak merupakan saran investasi.
3. Versi artikel dalam bahasa lain diterjemahkan oleh tim Gate Learn, kecuali disebutkan sebaliknya.GerbangDalam keadaan seperti itu, dilarang untuk menyalin, mendistribusikan, atau menjiplak artikel yang telah diterjemahkan.