Baru-baru ini, Bitcoin mencapai pencapaian penting: perusahaan publik kini secara bersama-sama memegang lebih dari 1.000.000 BTC, dengan nilai pasar total sekitar $111 miliar. Prestasi ini mempertegas posisi Bitcoin sebagai aset cadangan perusahaan.
MicroStrategy yang dipimpin Michael Saylor tetap menjadi pemegang korporat terbesar dengan 638.460 BTC—mengungguli seluruh kompetitor. Pemain utama lainnya termasuk Marathon Digital Holdings (52.477 BTC), dan perusahaan baru XXI (43.514 BTC) serta Bitcoin Standard Treasury (30.021 BTC).
Dengan hanya 5,2% dari total pasokan Bitcoin yang masih dapat ditambang, lonjakan permintaan korporasi menimbulkan kekhawatiran akan potensi kejutan pasokan. Jika permintaan terus meningkat, harga Bitcoin berpotensi kembali menembus rekor tertinggi. Bulan lalu, Bitcoin mencetak rekor harga $124.450. Arus masuk ETF dan peningkatan alokasi korporasi mendorong pergerakan ini.
Di luar Amerika Serikat, lebih dari 120 perusahaan publik di seluruh dunia kini memegang BTC, termasuk di Kanada, Inggris, Hong Kong, Meksiko, Afrika Selatan, dan Bahrain. Selain itu, Metaplanet asal Jepang dan Semler Scientific dari AS menetapkan target yang jauh lebih tinggi. Metaplanet menargetkan kepemilikan 210.000 BTC pada tahun 2027, sepuluh kali lipat dari jumlah saat ini. Semler Scientific berencana memiliki 105.000 BTC di tahun 2027, dua puluh kali dari kepemilikan saat ini.
Beberapa analis mempertanyakan keberlanjutan tren akumulasi korporasi. James Check, analis Glassnode, mengingatkan bahwa semakin dewasa pasar, semakin sulit bagi korporasi baru untuk meraih keuntungan instan. Matthew Sigel, Kepala Riset Aset Digital di VanEck, juga menyoroti kekhawatiran terhadap strategi Bitcoin korporasi beberapa perusahaan dan memperingatkan bahwa model keuangan mereka berpotensi menghadapi tantangan keuangan signifikan ke depan.
Perdagangan spot BTC tersedia di: https://www.gate.com/trade/BTC_USDT
Pencapaian kepemilikan BTC korporat yang melampaui satu juta meningkatkan kembali keyakinan pasar jangka panjang. Namun, dengan pasokan yang makin langka dan harga menyentuh rekor harga $124.450, investor tetap mewaspadai risiko dan tanda-tanda pasar yang memanas.