
Sumber gambar: https://overtake.gitbook.io/whitepaper/
1. Tinjauan OVERTAKE: Menjembatani Web2 dan Web3
OVERTAKE memigrasikan aset dari gim Web2 tradisional—meliputi skin, item, dan akun—ke blockchain. Dengan demikian, pemain dapat memiliki aset secara sepenuhnya. Mengadopsi blockchain Sui, OVERTAKE menggunakan mekanisme escrow multi-signature untuk memastikan keamanan transaksi dan mempercepat proses penyelesaian. OVERTAKE berperan sebagai penghubung antara ekosistem aset Web2 dan Web3, dengan tujuan membuka akses bagi gamer tradisional untuk bertransaksi on-chain.
2. Utilitas Token TAKE dan Mekanisme Distribusi
TAKE berperan sebagai token inti dalam ekosistem OVERTAKE dan digunakan untuk perdagangan, staking, tata kelola, serta berbagai fungsi lainnya. Gim-gim yang akan datang—termasuk Somnis: Rumble Rush, Golden Guardians, dan The Red One: Occultation—akan menjadikan TAKE sebagai mata uang utama di dalam game. Berdasarkan pengungkapan proyek, OVERTAKE telah memperoleh pendanaan sekitar USD7 juta, dengan mekanisme vesting terkunci waktu dan hadiah airdrop yang mengatur proses pembukaan token.
3. Pembaruan Terkini: Kemitraan, Smart Contract, dan Perkembangan Regulasi
- Ekspansi Kemitraan: Pada September 2025, OVERTAKE mengumumkan kemitraan dengan XOCIETY untuk memperkuat integrasi ekosistem dan pemanfaatan aset lintas platform.
- Peluncuran Kontrak: Beberapa bursa telah merilis kontrak perpetual untuk pasangan TAKE/USDT, sehingga likuiditas meningkat namun risiko turut bertambah.
- Ketidakpastian Regulasi: OVERTAKE menghadapi tantangan regulasi di berbagai yurisdiksi, termasuk potensi klasifikasi sebagai aset sekuritas.
- Penampilan awal di bursa: Dalam tiga hari sejak peluncuran, nilai TAKE naik lebih dari 100% dari titik terendah awal.
Perkembangan ini mencerminkan transformasi pesat OVERTAKE dari satu platform perdagangan menjadi infrastruktur aset on-chain yang dinamis.
4. Performa Harga Terkini dan Insight Pasar
Kinerja pasar TAKE saat ini adalah sebagai berikut (dapat berubah sewaktu-waktu):
- Di platform perdagangan utama, TAKE berada di kisaran harga USD0,17, menurun sekitar 3–5% dalam 24 jam terakhir.
- Di awal peluncuran, nilai TAKE sempat meningkat dua kali lipat dalam beberapa hari, lalu memasuki fase volatilitas dan koreksi harga.
Adopsi ekosistem yang aktif dan keterlibatan pengguna akan sangat memengaruhi pertumbuhan TAKE ke depan.
5. Risiko Utama bagi Investor
- Risiko Regulasi: Proyek berisiko menghadapi kendala kepatuhan atau likuidasi paksa.
- Risiko Teknis/Eksekusi: Gagalnya integrasi gim, jembatan lintas chain, atau celah smart contract dapat merusak kepercayaan secara signifikan.
- Likuiditas dan Tekanan Jual: Acara pembukaan token atau aksi jual besar oleh pemegang utama bisa memicu volatilitas tajam dalam jangka pendek.
- Spekulasi Tinggi: Perdagangan dengan leverage berpotensi memberi imbal hasil besar, namun meningkatkan risiko likuidasi bagi investor.
- Jika pengembang dan pemain tidak aktif berpartisipasi, menjaga nilai token akan menjadi tantangan.
6. Prospek ke Depan: Peluang Potensial OVERTAKE
Jika OVERTAKE berhasil mentransformasi pasar aset gim Web2 ke blockchain, prospek pertumbuhannya akan sangat besar.
Peluang ke depan meliputi:
- Menyatukan lebih banyak gim agar TAKE menjadi aset universal lintas gim,
- Ekspansi ke blockchain lain untuk mendukung mobilitas aset lintas chain,
- Integrasi fitur DeFi tambahan seperti staking, lending, dan liquidity mining,
- Penyederhanaan perdagangan on-chain untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
OVERTAKE berada pada tahap awal, menawarkan potensi besar, namun juga menghadapi ketidakpastian yang cukup tinggi.