Pada tahun 2018, Centre Consortium memperkenalkan USD Coin (USDC) untuk mengatasi masalah transparansi dan efisiensi dalam pembayaran lintas batas.
Sebagai stablecoin yang sepenuhnya dijamin dan dipatok pada dolar Amerika Serikat, USDC berperan krusial di sektor DeFi, pembayaran, dan transaksi internasional.
Hingga tahun 2025, USDC telah masuk jajaran 10 besar mata uang kripto berdasar kapitalisasi pasar, dengan kapitalisasi pasar melebihi $72 miliar dan implementasi luas di berbagai jaringan blockchain.
Artikel ini akan membahas secara mendalam arsitektur teknis, performa pasar, dan potensi masa depan USDC.
Centre Consortium mengembangkan USDC pada tahun 2018 untuk memenuhi kebutuhan stablecoin yang transparan dan teregulasi di ekosistem kripto.
USDC muncul pada masa awal perkembangan teknologi blockchain. Misinya adalah menyediakan dolar digital yang stabil dan tepercaya. USDC juga memudahkan pembayaran yang cepat dan aman di jaringan blockchain.
Peluncuran USDC membuka peluang baru bagi pelaku usaha dan individu dalam memperoleh representasi digital dolar AS yang dapat diandalkan.
Berbekal dukungan Centre Consortium dan para mitra, USDC terus berinovasi pada teknologi, keamanan, dan penerapannya di sektor riil.
USDC beroperasi di banyak jaringan blockchain terdesentralisasi global, tanpa kendali langsung dari bank atau pemerintah mana pun.
Jaringan-jaringan ini berperan bersama untuk memverifikasi transaksi, memastikan transparansi sistem, meningkatkan ketahanan terhadap serangan, sekaligus mendorong otonomi pengguna dan ketahanan jaringan.
Infrastruktur blockchain USDC berupa buku besar digital publik yang tidak dapat diubah, mencatat setiap transaksi.
Transaksi dikelompokkan dalam blok, terhubung melalui hash kriptografi sehingga membentuk rantai yang aman.
Siapa pun dapat meninjau catatan transaksi ini, membangun kepercayaan tanpa perantara.
USDC memanfaatkan berbagai teknologi blockchain demi memperkuat performa dan interoperabilitas.
USDC menggunakan beragam mekanisme konsensus sesuai blockchain yang digunakan, termasuk Proof of Stake (PoS) serta sistem Byzantine Fault Tolerant (BFT) untuk validasi transaksi dan pencegahan kecurangan seperti double-spending.
Peserta berkontribusi pada keamanan jaringan melalui staking atau menjalankan node, serta menerima imbalan berupa token asli tiap blockchain.
Pendekatan inovatif ini menghadirkan throughput transaksi tinggi dan efisiensi energi lintas rantai.
USDC mengamankan transaksi dengan kriptografi kunci publik dan privat:
Mekanisme ini memastikan dana tetap aman, sementara transaksi berlangsung secara pseudonim.
Fitur keamanan lainnya meliputi audit berkala terhadap cadangan yang mendukung USDC serta kepatuhan pada standar regulasi.
Per 10 September 2025, jumlah pasokan beredar USDC adalah 72.519.639.195,77576 koin, dengan total pasokan 72.519.501.931,88579. USDC mempertahankan model collateral penuh yang dipatok pada dolar AS.
Koin baru memasuki pasar melalui penerbitan koin baru berdasarkan cadangan dolar AS, secara langsung mempengaruhi dinamika penawaran dan permintaan.
USDC mencapai rekor harga tertinggi di $1,17 pada 8 Mei 2019, kemungkinan akibat lonjakan permintaan stablecoin saat volatilitas pasar meningkat.
Harga terendahnya adalah $0,877647 pada 11 Maret 2023, diduga dipicu kekhawatiran terkait "depegging" atau instabilitas pasar yang lebih luas.
Pergerakan harga ini merefleksikan sentimen pasar, tren adopsi, serta faktor eksternal yang memengaruhi pasar stablecoin.
Klik untuk melihat harga pasar USDC terkini
Ekosistem USDC mendukung beragam aplikasi berikut:
USDC menjalin kemitraan dengan Visa, Mastercard, serta bank-bank besar, sehingga memperkuat kemampuan teknologi dan daya saing di pasar. Kolaborasi ini menjadi fondasi kuat bagi ekspansi ekosistem USDC.
USDC menghadapi beberapa tantangan, antara lain:
Isu-isu ini mendorong diskusi dan inovasi berkelanjutan di komunitas dan pasar USDC.
Komunitas USDC aktif, dengan volume transaksi harian mencapai miliaran.
Di X, posting dan tagar seperti #USDC
rutin menjadi tren, dengan volume bulanan hingga jutaan.
Kemitraan dan integrasi baru turut membangkitkan antusiasme komunitas.
Sentimen di X menunjukkan berbagai pendapat:
Tren terkini menunjukkan sentimen positif, terutama pada periode pasar yang stabil.
Pengguna X aktif membahas kepatuhan regulasi, adopsi oleh lembaga keuangan tradisional, dan peran USDC di DeFi. Diskusi ini menyoroti potensi transformasi sekaligus tantangan dalam adopsi USDC di arus utama.
USDC merevolusi mata uang digital lewat teknologi blockchain, menawarkan transparansi, stabilitas, dan efisiensi transaksi. Komunitas aktif, sumber daya melimpah, dan kinerja pasar yang solid menjadikan USDC unggul di sektor kripto. Meski menghadapi tantangan regulasi, inovasi dan roadmap yang terarah meneguhkan posisi USDC dalam ekosistem teknologi terdesentralisasi. Baik pendatang baru maupun pelaku berpengalaman, USDC patut dipantau dan dioptimalkan dalam aktivitas di dunia kripto.
USDC berusaha menjaga patokan 1:1 dengan dolar AS. Stablecoin ini sepenuhnya didukung oleh cadangan dolar, namun fluktuasi harga kecil tetap dapat terjadi di pasar.
USDC adalah pilihan investasi yang stabil, dengan volatilitas rendah dan penerimaan yang luas di ekosistem kripto. Peg pada dolar serta kapitalisasi pasar besar menjadikannya ideal untuk lindung nilai dan likuiditas.
Tidak, USDC tidak dapat ditransfer langsung ke rekening bank. Anda perlu mengonversi USDC ke mata uang fiat terlebih dahulu melalui platform exchange crypto.
USDC memfasilitasi transfer nilai stabil dan peluang mendapatkan imbal hasil. Selain itu, USDC juga memberikan kemudahan transaksi di ekosistem keuangan terpusat maupun terdesentralisasi.
Bagikan
Konten