Pada tahun 2022, Global Earth Observation Decentralized Network (GEODNET) memperkenalkan GEOD, yang bertujuan mendobrak layanan lokasi real-time dan pemantauan cuaca antariksa.
Sebagai jaringan RTK (Real-Time Kinematics) terbesar di dunia, GEODNET berperan vital dalam menyediakan layanan penentuan posisi berakurasi tinggi serta data cuaca antariksa.
Hingga tahun 2025, GEODNET telah memantapkan diri sebagai pemain utama di sektor jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi (DePIN), dengan jaringan stasiun penambangan cuaca antariksa dan akurasi penentuan posisi hingga tingkat sentimeter.
GEODNET didirikan pada 2022 untuk memenuhi kebutuhan layanan penentuan posisi yang lebih akurat dan andal, melampaui GPS konvensional. GEODNET lahir seiring berkembangnya teknologi DePIN, dengan visi memanfaatkan blockchain dan jaringan terdesentralisasi untuk meningkatkan sistem navigasi satelit global (GNSS).
Peluncuran GEODNET membuka peluang baru bagi berbagai sektor yang membutuhkan data lokasi presisi, seperti kendaraan otonom, pertanian presisi, dan survei.
Dengan dukungan komunitas dan tim pengembangan, GEODNET terus mengoptimalkan teknologi, keamanan, dan aplikasi nyata.
GEODNET beroperasi melalui jaringan terdesentralisasi stasiun penambangan cuaca antariksa di seluruh dunia, tanpa kendali terpusat. Stasiun ini bekerja sama melaporkan pengaruh angin matahari secara real-time pada sinyal GNSS dan menghasilkan sinyal RTK, memastikan transparansi dan ketahanan sistem.
Blockchain GEODNET berperan sebagai buku besar digital publik yang tidak dapat diubah, mencatat data dari stasiun penambangan. Data dikelompokkan dalam blok dan dihubungkan secara kriptografi, membentuk rantai aman. Struktur ini memungkinkan verifikasi terbuka atas data cuaca antariksa dan RTK yang dikumpulkan.
GEODNET diduga menggunakan mekanisme konsensus untuk validasi data dari stasiun penambangan, mencegah laporan palsu. Operator stasiun menjaga keamanan jaringan dengan menjalankan stasiun penambangan cuaca antariksa dan menerima imbalan token GEOD. Inovasinya terletak pada penerapan teknologi blockchain untuk observasi Bumi dan layanan penentuan posisi.
GEODNET menggunakan kriptografi kunci publik-pribadi untuk mengamankan transaksi dan pengiriman data:
Mekanisme ini memastikan integritas data yang dikirim serta keamanan transaksi token GEOD, menjaga sistem pseudonim bagi peserta.
Per 30 September 2025, jumlah token GEOD yang beredar adalah 317.164.483, dengan total pasokan 1.000.000.000 token.
GEOD mencapai harga tertinggi sepanjang masa $0,37899 pada 25 Januari 2025.
Harga terendahnya adalah $0,126, tercatat pada 6 Agustus 2024.
Fluktuasi ini mencerminkan sentimen pasar, tren adopsi, dan faktor eksternal.
Klik untuk melihat harga pasar GEOD saat ini
Ekosistem GEODNET mendukung berbagai aplikasi berikut:
GEODNET telah menjadi Jaringan RTK Terbesar di Dunia, memperkuat kapabilitas teknis serta pengaruh pasar. Kemitraan ini menjadi landasan ekspansi ekosistem GEODNET.
GEODNET menghadapi sejumlah tantangan:
Pertanyaan-pertanyaan ini mendorong diskusi aktif di komunitas dan pasar, mendorong GEODNET untuk terus berinovasi.
Komunitas GEODNET sangat aktif, dengan 317.164.483 token beredar.
Di platform X, posting dan tag seperti #GEODNET
sering menjadi tren, mencerminkan keterlibatan komunitas.
Fluktuasi harga dan ekspansi jaringan memicu antusiasme komunitas.
Sentimen di X menunjukkan dinamika beragam:
Tren terbaru menunjukkan optimisme hati-hati di tengah fluktuasi pasar.
Pengguna X aktif membahas peran GEODNET dalam peningkatan sistem penentuan posisi global, aplikasi di berbagai industri, dan tokenomics. Diskusi ini menyoroti potensi transformasi sekaligus tantangan adopsi di arus utama.
GEODNET mendefinisikan ulang layanan data geospasial melalui teknologi blockchain. GEODNET menghadirkan penentuan posisi berakurasi tinggi dan pemantauan cuaca antariksa real-time. Komunitas GEODNET aktif, sumber daya melimpah, serta kehadiran pasar yang kuat membuat GEODNET menonjol di ranah cryptocurrency. Meskipun menghadapi tantangan regulasi dan teknis, semangat inovasi dan roadmap yang jelas menempatkan GEODNET sebagai pemain kunci pada masa depan teknologi geospasial terdesentralisasi. Baik Anda pemula maupun profesional, GEODNET layak untuk diperhatikan dan dipertimbangkan.
GEOD merujuk pada 'geode', yaitu formasi batu bulat dengan kristal di dalamnya. Dalam dunia kripto, hal ini melambangkan nilai tersembunyi atau potensi pertumbuhan suatu proyek atau token.
Nilai geode sangat bervariasi, biasanya antara $5 hingga $1.000+. Faktor seperti ukuran, kualitas kristal, dan kelangkaan memengaruhi harganya.
GEOD digunakan untuk tata kelola, staking (penguncian), dan akses fitur premium di jaringan GEODNET, meningkatkan penyimpanan dan berbagi data terdesentralisasi.
Geode berisi rongga yang dipenuhi kristal atau mineral, seperti kuarsa, mika, atau mineral lain. Formasi ini biasanya ditemukan dalam batuan sedimen dan vulkanik.
Bagikan
Konten