Datagram Network, dengan ticker DGRAM, menandai terobosan penting dalam jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi (DePIN) yang berfokus pada konektivitas IoT. Proyek ini memperoleh pendanaan $4 juta pada Juni 2025, bertujuan membangun ekosistem konektivitas tanpa izin, skalabel, dengan enkripsi end-to-end dan tanpa server terpusat.
Token DGRAM menunjukkan performa pasar yang menonjol sejak peluncuran baru-baru ini, tercermin dari pergerakan harganya:
| Metode | Nilai | Perubahan |
|---|---|---|
| Harga Saat Ini | $0,016005 | +115,65% (24 jam) |
| Kapitalisasi Pasar | $6,4 juta | - |
| Fully Diluted Valuation | $160 juta | - |
| All-Time High | $0,02 | Dicapai 19 Nov 2025 |
Arsitektur Datagram menjadi fondasi terpadu untuk pemantauan uptime, perutean data, dan verifikasi aktivitas dunia nyata secara on-chain. Proyek ini telah meluncurkan Alpha Testnet dan program airdrop, dengan alokasi 50% token untuk operator node sebagai insentif partisipasi awal. Langkah strategis ini menegaskan komitmen Datagram membangun jaringan kuat sebelum peluncuran mainnet. Didukung mitra terkemuka di bidang AI, energi, dan sistem terdesentralisasi, Datagram dirancang untuk dapat diskalakan hingga ratusan juta perangkat secara global, menjadikannya calon fondasi utama infrastruktur IoT masa depan.
Airdrop menjadi strategi akuisisi pengguna yang efektif bagi bursa, dengan listing DGRAM secara serentak di Bitget dan Gate pada 18 November 2025 sebagai contohnya. Platform-platform ini meluncurkan kampanye airdrop terarah untuk mendorong pertumbuhan metrik keterlibatan dan volume perdagangan.
Pendekatan Gate pada DGRAM menawarkan skema alokasi strategis, memberikan 600 atau 4.000 token DGRAM kepada peserta yang memenuhi syarat. Struktur bertingkat ini memacu partisipasi lebih aktif di platform. Strategi ini terbukti efektif melalui kampanye airdrop sebelumnya di Gate senilai $3,15 juta, yang secara nyata meningkatkan likuiditas dan keterlibatan pengguna.
| Bursa | Pendekatan Airdrop | Metrik Dampak |
|---|---|---|
| Gate | 600/4.000 token DGRAM + kampanye $3,15 juta sebelumnya | Likuiditas meningkat, partisipasi pengguna bertambah |
| Bitget | Sistem kelayakan berbasis poin | Aktivitas platform meningkat, akuisisi pengguna baru |
Kedua bursa menerapkan langkah anti-sybil ketat demi menjaga integritas airdrop, seperti pembatasan alamat IP dan verifikasi akun wajib. Mekanisme kepatuhan ini memastikan distribusi adil sekaligus mencegah eksploitasi hadiah lewat banyak akun.
Listing token DGRAM merupakan strategi masuk pasar yang terencana, dengan listing serentak di banyak bursa untuk memaksimalkan visibilitas dan adopsi. Bagi bursa, airdrop berperan sebagai alat pemasaran sekaligus generator likuiditas, membangun hubungan saling menguntungkan dengan proyek-proyek baru seperti Datagram Network.
Di ekosistem DePIN yang berkembang cepat, Datagram Network (DGRAM) menempati posisi kompetitif dengan fully diluted valuation $160 juta, menempatkannya di segmen mid-cap. Metode valuasi DGRAM bersaing dengan standar pasar untuk proyek berinfrastruktur dan adopsi serupa:
| Metode | DGRAM | Rata-rata Industri DePIN |
|---|---|---|
| Jumlah Node | Ratusan ribu di 150+ negara | Biasanya ratusan untuk proyek FDV $100 juta |
| Rasio Kapitalisasi Pasar/FDV | 4% ($6,4 juta/$160 juta) | 5-10% untuk DePIN tahap awal |
| Blockchain Base | Dibangun di Layer 1 sendiri | Utamanya Ethereum dan Solana |
DGRAM unggul melalui arsitektur jaringan hyper-fabric berbasis AI yang mengoptimalkan perangkat keras idle dan memastikan interoperabilitas lintas jaringan. Pendekatan teknis ini memberi keunggulan kompetitif dalam ekosistem DePIN. Bukti penetrasi pasar tampak dari lonjakan harga 115,65% dalam 24 jam dan 53,88% dalam tujuh hari, mengindikasikan validasi pasar yang kuat atas proposisi utilitasnya. Kemitraan dengan pemimpin AI dan energi semakin memperkuat posisi kompetitif DGRAM berkat integrasi B2B2C mulus di pasar infrastruktur terdesentralisasi yang lebih luas.
Bagikan
Konten