

Pasar futures Aptos (APT) menunjukkan pelemahan signifikan, di mana open interest turun 15% karena para trader menyesuaikan posisi di tengah gejolak pasar yang lebih luas. Penurunan metrik ini menandakan perubahan drastis sentimen pasar, memperlihatkan trader leverage mulai melepas eksposur terhadap altcoin tersebut.
| Metrik | Status Terkini | Dampak |
|---|---|---|
| Perubahan Open Interest | -15% | Eksposur leverage berkurang |
| Kinerja Harga (24 Jam) | -11,13% | Momentum penurunan |
| Kinerja Harga (7 Hari) | -19,6% | Tekanan jual berkelanjutan |
| Harga Terkini | $1,724 | Mendekati titik terendah historis |
Pelemahan open interest APT berkaitan langsung dengan pergerakan harga. Dalam seminggu terakhir, APT terkoreksi 19,6%, sementara penurunan 24 jam mencapai 11,13%, membawa token mendekati titik terendah sepanjang masa di $1,72. Pergerakan tajam ke bawah seperti ini kerap memicu likuidasi berantai di pasar derivatif, memaksa trader posisi long menutup posisi di harga yang merugikan.
Indikator sentimen pasar menunjukkan pesimisme yang mendalam. Fear & Greed Index menampilkan ketakutan ekstrem, mirip dengan pola penurunan saat bear market Bitcoin di 2018. Kapitulasi psikologis yang terjadi bersamaan dengan penurunan open interest menandakan trader ritel maupun institusi semakin bearish terhadap prospek jangka pendek APT. Berkurangnya leverage menandakan euforia spekulatif yang dulu mendukung reli altcoin telah sirna, sehingga price discovery menjadi penentu utama level harga APT.
Pada 2025, APT menghadapi tekanan pasar besar, dengan funding rate menjadi negatif dan posisi short melonjak 30%. Kondisi ini menandakan sentimen bearish yang kian menguat di kalangan trader, meskipun ada perkembangan teknis pada token. Funding rate negatif umumnya berarti trader short rela membayar demi mempertahankan posisi melawan aset, menunjukkan ekspektasi luas akan penurunan harga lebih lanjut.
Kenaikan 30% posisi short memperlihatkan pesimisme yang meningkat di pasar APT. Metrik ini menjadi indikator penting struktur pasar, mengungkapkan pergeseran trader spekulatif ke arah skenario penurunan. Saat posisi short tumbuh bersamaan dengan funding rate negatif, tercipta siklus bearish yang saling memperkuat, sehingga volatilitas harga meningkat dan upaya pemulihan tertahan.
Berbagai faktor makroekonomi turut membentuk situasi ini. Kenaikan suku bunga dan tekanan suplai membatasi alokasi modal ke aset berisiko seperti token Layer 1 blockchain. Pergerakan harga APT mencerminkan tekanan pasar yang lebih luas, turun dari level tertinggi historis di tengah memburuknya sentimen risiko. Funding rate negatif pun memperkuat tren, karena trader mendapat insentif untuk mempertahankan atau menambah posisi short meski fundamental tetap stabil.
Sinyal pasar derivatif terbaru mengindikasikan sentimen bearish kuat terhadap performa token APT. Berdasarkan data opsi, trader memperkirakan peluang penurunan harga sebesar 60% dalam satu bulan ke depan, mencerminkan kekhawatiran tinggi terhadap arah aset tersebut di masa dekat.
Harga APT saat ini, $1,724, menunjukkan penurunan signifikan dari level historis, dengan token diperdagangkan sekitar 91% di bawah all-time high $19,92 pada Januari 2023. Depresiasi tajam ini memperkuat sikap hati-hati pelaku pasar opsi. Pergerakan harga 24 jam menunjukkan penurunan 11,13% dan performa 30 hari turun 35,18%, menegaskan momentum penurunan yang berkelanjutan.
Metrik sentimen pasar menunjukkan kondisi "ketakutan ekstrem", dengan VIX di angka 23 dan indikator sentimen mendekati keseimbangan antara posisi bullish dan bearish. Probabilitas penurunan harga 60% dari pasar opsi ini menandakan ekspektasi institusi akan konsolidasi atau penurunan lebih lanjut sebelum stabilisasi terjadi.
Indikator teknikal terbaru memperlihatkan APT bergerak dekat level support yang terbentuk pada November 2025. Tingginya implied volatility dalam kontrak opsi dan penurunan kapitalisasi pasar sekitar $2,05 miliar menegaskan sikap hati-hati investor. Sinyal ini menyarankan investor untuk mengevaluasi kembali posisi mereka, karena konsensus pasar derivatif cenderung pada pelemahan harga APT dalam waktu dekat.
Pasar kripto mengalami gejolak tajam saat likuidasi berantai melanda platform trading utama. Data terbaru mencatat sekitar $10 juta posisi long terlikuidasi dalam satu hari, mencerminkan volatilitas tinggi yang memengaruhi trader secara global.
| Metrik Pasar | Nilai | Dampak |
|---|---|---|
| Posisi Long Terlikuidasi | $10 juta | Kerugian trader signifikan |
| Posisi Short Terlikuidasi | $234 juta | Tekanan pasar meluas |
| Total Likuidasi Jaringan (4 jam) | $253 juta | Volatilitas ekstrem |
Aptos (APT) mendapat tekanan khusus pada periode ini, dengan token turun 11,13% dalam 24 jam ke $1,724. Peristiwa likuidasi ini memperlihatkan bagaimana leverage memperbesar kerugian di saat koreksi tajam, terutama bagi trader long yang mengharapkan kenaikan harga.
Konsentrasi likuidasi pada posisi short sebesar $234 juta dibandingkan $18,96 juta posisi long selama keseluruhan periode menunjukkan trader telah bersikap defensif. Namun, sikap ini tidak mampu membendung saat momentum pasar berubah tiba-tiba. Likuidasi semacam ini biasanya memicu mekanisme deleveraging otomatis di platform utama, memaksa penutupan posisi tambahan dan memperbesar kerugian bagi trader terdampak.
Penghapusan $10 juta posisi long menjadi pengingat nyata risiko trading leverage di pasar kripto yang sangat volatil.
APT adalah kripto native dari blockchain Aptos, jaringan layer 1 dengan konsensus Proof-of-Stake. Token ini digunakan untuk membayar biaya transaksi dan operasional jaringan.
Ya, Aptos dapat mencapai $100 jika kapitalisasi pasar tumbuh menjadi $25–$50 miliar, tergantung pasokan beredar. Tren pasar dan adopsi menjadi faktor penentu utama.
Aptos memiliki masa depan, meski tantangan tetap ada. Perkiraan menunjukkan potensi penurunan ke $1,39 pada Desember 2025, menandakan outlook bearish. Namun, pasar kripto sangat dinamis dan bisa berubah sewaktu-waktu.
Elon Musk tidak memiliki koin kripto resmi. Namun, Dogecoin (DOGE) paling erat dikaitkan dengannya karena sering didukung dan dipromosikan oleh Musk.










