Analisis teknikal tetap menjadi fondasi penting bagi para trader aset kripto di tahun 2025, dengan sejumlah indikator utama yang terbukti sangat berperan. Relative Strength Index (RSI) semakin diakui keandalannya di tengah dinamika pasar yang fluktuatif, khususnya dalam analisis token seperti STRK yang mengalami perubahan harga signifikan dari $0,21 ke $0,15 hanya dalam 24 jam.
Rata-rata bergerak (moving averages) kini mengintegrasikan fitur prediktif berbasis AI, memberikan trader wawasan yang lebih detail. Penerapannya terlihat pada pergerakan harga STRK terbaru, di mana token ini mencatat pertumbuhan mencapai 51,33% dalam 7 hari, meski sempat dilanda volatilitas jangka pendek.
| Periode | Perubahan Harga STRK | Sentimen Pasar |
|---|---|---|
| 24J | -12,44% | Bearish jangka pendek |
| 7H | +51,33% | Bullish jangka menengah |
| 30H | +40,12% | Uptrend kuat |
Analisis volume semakin menjadi sorotan seiring bertambahnya partisipasi institusi. Sebagai ilustrasi, volume perdagangan STRK menembus 22.136.108 USDT pada sesi terakhir, menandakan minat pasar yang tinggi meski terjadi koreksi harga. Level Fibonacci retracement yang dipadukan dengan data on-chain kini menyajikan pemetaan lebih akurat atas zona support dan resistance, memudahkan trader menentukan titik masuk dan keluar penting. Kolaborasi indikator teknikal ini membangun kerangka kerja komprehensif untuk menghadapi pasar kripto yang semakin kompleks di tahun 2025.
Moving average menjadi alat utama dalam memahami pergerakan harga STRK, terutama di tengah volatilitas terbaru. Dengan mempelajari histori harga STRK dari Oktober hingga November 2025, trader dapat mendeteksi momen pembalikan tren yang signifikan. Pada 7 November 2025, STRK mencatat lonjakan harga dari $0,10399 ke $0,14384, setara kenaikan 38% dalam satu hari.
Penerapan sistem moving average pada STRK mengungkap pola berbeda di setiap rentang waktu:
| Jenis MA | Sinyal Jangka Pendek | Sinyal Jangka Menengah | Implikasi Trading |
|---|---|---|---|
| MA 20 hari | Bullish crossover | Di atas level support | Peluang entry |
| MA 50 hari | Menguji resistance | Fase konsolidasi | Pantau potensi breakout |
| MA 200 hari | Di bawah harga saat ini | Konfirmasi uptrend | Bullish jangka panjang |
Kekuatan moving average untuk STRK tampak pada crash harga 10 Oktober, saat token turun ke $0,03799 sebelum recovery. Pengguna MA 20 hari akan menerima sinyal dini ketika harga mendekati area support tersebut. Pemulihan berikutnya dan pola bullish di awal November menunjukkan bagaimana indikator teknikal ini memudahkan trader mengantisipasi kondisi ekstrem dan mengoptimalkan posisi untuk meraih kenaikan 107% dari titik terendah Oktober ke puncak November di $0,2174.
Volume-price divergence merupakan salah satu indikator teknikal paling solid bagi trader kripto yang ingin memperoleh keunggulan di pasar volatil seperti Starknet (STRK). Fenomena ini terjadi saat pergerakan harga berlawanan dengan pola volume transaksi, yang dapat menandakan pembalikan tren dalam waktu dekat.
Studi atas pergerakan harga STRK terbaru mengungkap sejumlah momentum divergence penting:
| Tanggal | Pergerakan Harga | Perubahan Volume | Jenis Divergence | Hasil |
|---|---|---|---|---|
| 2025-10-06 | +20,4% | +683% | Positif | Uptrend berlanjut |
| 2025-10-10 | -28,8% | +513% | Negatif | Harga stabil |
| 2025-11-07 | +38,2% | +687% | Positif | Rally berlanjut |
Pada 10 Oktober, STRK mengalami fluktuasi tajam, jatuh ke rekor terendah $0,03799 sebelum rebound. Peristiwa ini bertepatan dengan volume transaksi menembus $102 juta, lima kali lipat rata-rata harian, membentuk pola divergence klasik. Demikian pula, 7 November mencatat divergence kuat saat STRK melonjak 38,2% dengan volume hampir 7 kali normal.
Trader profesional memvalidasi divergence ini dengan indikator tambahan seperti RSI atau MACD untuk memperkuat akurasi titik masuk dan keluar. Jika teridentifikasi secara tepat, volume-price divergence dapat memberikan sinyal dini kelelahan tren, menawarkan keunggulan timing bagi pelaku pasar di industri kripto yang bergerak dinamis.
STRK merupakan token utama dari Strike protocol, digunakan untuk governance, staking, dan diskon biaya di ekosistem DeFi.
Ya, STRK berpotensi naik. Fundamental yang kuat dan adopsi yang meningkat di ekosistem Web3 memberi peluang pertumbuhan harga signifikan dalam beberapa tahun mendatang.
Harga Starknet diproyeksikan mencapai $10-$15 pada tahun 2026, didorong oleh pertumbuhan adopsi dan ekosistem.
Elon Musk tidak memiliki koin kripto pribadi. Ia dikenal mendukung Dogecoin dan berpengaruh terhadap Bitcoin, namun belum mengembangkan cryptocurrency miliknya sendiri.
Bagikan
Konten