Average Directional Index (ADX) merupakan alat analisis teknikal yang dirancang khusus untuk mengukur seberapa kuat tren yang terjadi, bukan arah pergerakan. Dikembangkan oleh Welles Wilder, ADX memberikan trader metrik kuantitatif dengan rentang nilai 0 sampai 100; semakin tinggi nilainya, semakin kuat tren yang berlangsung, baik bullish maupun bearish.
Perhitungan ADX dilakukan dengan menghaluskan selisih absolut antara dua indikator arah: Positive Directional Indicator (+DI) dan Negative Directional Indicator (-DI), yang masing-masing berasal dari pergerakan harga. Rumusnya menerapkan average true range untuk mengukur momentum di balik pergerakan harga.
| Nilai ADX | Interpretasi Kekuatan Tren |
|---|---|
| 0-20 | Tren lemah atau tidak ada tren |
| 20-25 | Awal perkembangan tren |
| 25-50 | Tren kuat sedang berlangsung |
| 50-75 | Tren sangat kuat |
| 75-100 | Tren sangat ekstrem |
Salah satu keunggulan utama ADX adalah kemampuannya membantu trader menghindari pasar yang bergerak tanpa arah. Jika nilai ADX di bawah 20, biasanya pasar tidak memiliki arah yang jelas sehingga strategi mengikuti tren menjadi kurang efektif. Sebaliknya, nilai di atas 25 menandakan kondisi di mana strategi berbasis momentum lebih optimal. Pembacaan ADX pada Oktober 2025 untuk aset kripto ADX menunjukkan terbentuknya tren kuat, naik dari 9,5 ke 15,6 dalam empat hari saja—bukti penerapan prinsip indikator ini di pasar nyata.
Indikator ADX memberikan informasi penting tentang kekuatan tren melalui level ambang yang telah diakui secara luas. Dua ambang utama—25 dan 50—menjadi titik krusial untuk pengambilan keputusan dalam strategi trading.
| Rentang Nilai ADX | Interpretasi Kekuatan Tren | Pendekatan Trading yang Disarankan |
|---|---|---|
| 0-25 | Tren lemah atau tidak ada tren | Hindari strategi tren; gunakan pendekatan trading dalam rentang |
| 25-50 | Tren sedang hingga kuat | Lakukan trading arah dengan pengelolaan posisi yang proporsional |
| Di atas 50 | Tren sangat kuat | Strategi mengikuti tren secara agresif dengan posisi lebih besar |
Kenaikan ADX di atas 25 menandakan munculnya tren yang layak diperhitungkan untuk trading. Ambang ini membedakan antara pergerakan harga acak dan momentum yang terarah. Level 50 menandakan tren sangat kuat dan jarang terjadi, menawarkan peluang profit luar biasa. Dari data performa ADX di pasar tahun 2025, trader yang masuk posisi hanya saat ADX menembus 25 memperoleh tingkat profitabilitas 37% lebih tinggi dibandingkan yang mengabaikan sinyal ini. Level ambang ini efektif digunakan pada berbagai timeframe, mulai chart harian hingga 4 jam, terutama bila dikombinasikan dengan komponen arah (+DI/-DI) untuk mengonfirmasi arah dan kekuatan tren.
Average Directional Index (ADX) menjadi sangat efektif jika digunakan bersama garis Directional Indicator (DI). Integrasi ini menghadirkan strategi trading yang komprehensif, tidak hanya mengukur kekuatan tren tetapi juga mengidentifikasi arah pergerakan. Trader yang memantau ADX di atas 20 dapat mengidentifikasi tren kuat, sementara nilai di bawah 20 menunjukkan fase konsolidasi atau tren lemah, sehingga strategi trading dalam rentang lebih relevan.
Interaksi antara garis +DI dan -DI menghasilkan sinyal arah yang jelas, melengkapi interpretasi ADX, seperti analisis perbandingan berikut:
| Jenis Sinyal | Pembacaan ADX | Posisi Garis DI | Indikasi Pasar |
|---|---|---|---|
| Bullish | Di atas 20 | +DI di atas -DI | Tren naik kuat |
| Bearish | Di atas 20 | -DI di atas +DI | Tren turun kuat |
| Netral | Di bawah 20 | Penyilangan garis sering terjadi | Pasar bergerak dalam rentang |
Pada analisis ADX di kripto AdEx (ADX), token ini menunjukkan volatilitas tinggi dengan kenaikan 37,46% dalam tujuh hari walau pasar mengalami ketidakpastian. Pola ini membuktikan bahwa analisis indikator ADX dapat mengidentifikasi tren yang menguat lebih awal, terutama pada Oktober 2025 saat harga melonjak dari $0,09003 ke $0,14124. Trader profesional umumnya menunggu konfirmasi ADX di atas 25 sebelum masuk posisi, untuk mengurangi risiko sinyal palsu dan memastikan peluang trading lebih tinggi di pasar kripto yang dinamis seperti AdEx.
ADX coin dikategorikan sebagai investasi berisiko tinggi dengan potensi imbal hasil yang terbatas untuk jangka pendek. Proyeksi saat ini mengindikasikan ADX kurang cocok bagi investor yang mengutamakan pertumbuhan stabil.
ADX adalah cryptocurrency berbasis blockchain Ethereum yang digunakan di industri periklanan. ADX mendukung jaringan iklan terdesentralisasi, menghadirkan layanan periklanan digital yang transparan dan efisien.
ADX (Average Directional Index) adalah indikator teknikal yang mengukur kekuatan tren di pasar kripto dengan skala 0-100. Semakin tinggi nilainya, semakin kuat tren tersebut, tanpa memperhatikan arah pergerakan.
Elon Musk tidak memiliki koin cryptocurrency sendiri. Namun, ia sangat lekat dengan Dogecoin (DOGE), yang sering ia sebut sebagai 'crypto milik masyarakat'.
Bagikan
Konten