Pada tahun 2025, pasar perpetual DEX telah mengalami pergeseran signifikan dengan Hyperliquid yang berhasil mengamankan pangsa pasar sebesar 35% dalam volume perdagangan. Meskipun menghadapi persaingan yang agresif, Hyperliquid telah mempertahankan posisi dominannya melalui pengembangan ekosistem yang kuat dan infrastruktur superior yang menarik para trader profesional yang mencari eksekusi seperti di bursa tersentralisasi namun dalam lingkungan terdesentralisasi.
Lanskap persaingan di antara perpetual DEX terkemuka mengungkapkan dinamika pasar yang menarik:
| Platform | Pangsa Pasar | Kekuatan Utama |
|---|---|---|
| Hyperliquid | 35% | Infrastruktur berkinerja tinggi, 62% open interest |
| Aster | 28% | Pertumbuhan pesat (peningkatan volume 100X), hasil LLP |
| Lighter | 19% | Market making berbasis komunitas |
| Lainnya | 18% | Berbagai fitur khusus |
Meskipun Aster mengalami lonjakan dramatis dari $1 miliar menjadi lebih dari $70 miliar dalam volume perdagangan selama akhir September, Hyperliquid tetap mempertahankan keunggulan strategisnya. Menurut analis DeFi Patrick Scott, Hyperliquid tetap menjadi "perp DEX yang paling layak investasi" karena konsistensi dalam menghasilkan pendapatan dan menguasai 62% pangsa open interest.
Sektor perpetual DEX secara kolektif mencapai tonggak sejarah pada Oktober, melebihi $1 triliun dalam volume perdagangan bulanan dengan rekor $78 miliar dalam perdagangan satu hari pada 10 Oktober. Pertumbuhan ini menunjukkan peningkatan kematangan perdagangan derivatif terdesentralisasi, yang telah berkembang dari kurang dari 2% volume perdagangan perpetual di bursa tersentralisasi pada 2022 menjadi lebih dari 20% pada 2025.
Kesenjangan valuasi yang mencolok antara UXLINK dan Hyperliquid pada 2025 merepresentasikan salah satu gap paling signifikan dalam ekosistem kripto. Data pasar mengungkapkan kontras yang menarik antara kedua proyek inovatif ini:
| Metrik | UXLINK | Hyperliquid |
|---|---|---|
| Kapitalisasi Pasar/Valuasi | $172,5M | $14B |
| Pendapatan | Tidak diungkapkan | $550M per tahun |
| Posisi Pasar | Platform sosial Web3 | Bursa derivatif dominan |
| Pangsa Pasar | Berkembang | 60% derivatif terdesentralisasi |
Meskipun UXLINK beroperasi sebagai platform sosial Web3 terbesar secara global dengan pertumbuhan pengguna yang substansial, valuasinya tetap hampir 82 kali lebih kecil dibandingkan Hyperliquid. Perbedaan valuasi ini menjadi sangat penting mengingat kedua proyek menargetkan segmen yang berbeda dalam ekosistem kripto.
Data historis harga menunjukkan UXLINK mencapai harga puncak $1,76 pada 2025, namun kemudian mengalami volatilitas signifikan, menetap sekitar $0,36 dengan suplai beredar 479,7 juta token. Sementara itu, Hyperliquid telah mantap memposisikan diri sebagai kekuatan dominan dalam derivatif terdesentralisasi dengan pendapatan substansial dan volume
Bagikan
Konten