Data pasar terbaru menunjukkan perubahan besar dalam sentimen investor, ketika arus masuk bersih ke bursa menembus $500 juta, bersamaan dengan penurunan harga CRTS. Indeks sentimen pasar telah masuk ke zona "Ketakutan Ekstrem" dengan angka 10, menandakan pesimisme yang meluas di kalangan trader.
Perubahan bearish ini tercermin pada pergerakan harga CRTS terbaru yang merosot tajam dari level Oktober:
| Tanggal | Harga CRTS | Perubahan 24 jam | Perubahan mingguan |
|---|---|---|---|
| 15 Nov 2025 | $0,0001268 | +19,8% | -6,7% |
| 14 Nov 2025 | $0,0001058 | -6,5% | -29,5% |
| 13 Nov 2025 | $0,0001131 | -4,3% | -25,3% |
Arus masuk ke bursa yang besar menunjukkan investor mulai memindahkan aset ke platform trading, kemungkinan untuk dijual. Pola seperti ini sering kali mendahului penurunan harga berikutnya karena likuiditas di bursa meningkat. Data trading Gate memperlihatkan volume CRTS melonjak hingga lebih dari 1 miliar dalam beberapa sesi terakhir, jauh di atas kisaran trading normal.
Harga saat ini, $0,0001097, menunjukkan penurunan besar sebesar 98,5% dari harga tertinggi CRTS di $0,00747511 pada Desember 2021. Dengan kapitalisasi pasar hanya $6,97 juta, jauh di bawah puncak sebelumnya, arus modal ke bursa ini mengisyaratkan tekanan jual kemungkinan masih akan berlanjut dalam waktu dekat.
Data on-chain terbaru memperlihatkan perubahan signifikan dalam pola distribusi token Cratos (CRTS), di mana alamat whale kini mengontrol sekitar 65% dari total pasokan beredar. Konsentrasi ini merupakan lonjakan besar dari kuartal sebelumnya, menandakan investor besar melakukan akumulasi di tengah volatilitas harga yang terjadi.
Distribusi pemegang saat ini jika dibandingkan dengan periode sebelumnya menunjukkan pergeseran drastis:
| Kategori Pemegang | Kuartal sebelumnya | Kuartal saat ini | Perubahan |
|---|---|---|---|
| Alamat Whale (>1%) | 42% | 65% | +23% |
| Pemegang menengah | 31% | 22% | -9% |
| Investor retail | 27% | 13% | -14% |
Pola akumulasi ini terjadi bersamaan dengan tekanan harga yang tajam pada CRTS, yang turun dari $0,0001828 menjadi $0,0001097 hanya dalam sebulan—penurunan sebesar 23,23%. Data Gate menunjukkan volume trading token tetap stabil di angka 56.611 CRTS dalam 24 jam meskipun pasar bergejolak.
Dengan hanya 7.072 total pemegang untuk pasokan beredar sebanyak 63,55 miliar token, konsentrasi ini menimbulkan pertanyaan penting terkait likuiditas dan stabilitas harga di pasar. Berdasarkan pengalaman token V2E (vote-to-earn) serupa, konsentrasi whale yang tinggi sering mendahului pergerakan harga besar—baik sebagai akumulasi sebelum pertumbuhan atau distribusi sebelum penurunan. Investor perlu mencermati aktivitas alamat whale sebagai indikator arah pasar selanjutnya.
Analisis data terbaru menunjukkan pencapaian penting bagi Cratos (CRTS), di mana staking on-chain staking mencapai 40% dari total pasokan beredar. Angka ini mencerminkan keyakinan yang kuat dari pemegang jangka panjang, meski terjadi volatilitas harga belakangan ini. Statistik staking memperlihatkan perbedaan jelas dalam perilaku investor:
| Tipe investor | Persentase staking | Rata-rata periode kepemilikan |
|---|---|---|
| Pemegang jangka panjang | 40% | 14+ bulan |
| Trader jangka pendek | 5% | <3 bulan |
Rasio staking yang tinggi ini sangat menonjol jika melihat performa harga CRTS yang turun 23,23% dalam 30 hari terakhir. Meski ada tekanan penurunan, data on-chain memperlihatkan pendukung inti model vote-to-earn (V2E) tetap konsisten. Partisipasi staking yang meningkat sejalan dengan perkembangan fitur tata kelola di platform.
Data trading di Gate juga mendukung tren ini, memperlihatkan volume trading harian CRTS bergerak antara $50.000-$120.000, dan rasio penarikan terhadap deposit turun 18% di November dibandingkan Oktober, menandakan semakin sedikit investor yang menarik token dari bursa untuk dijual. Pola perilaku ini biasanya mendahului periode stabilisasi harga, karena semakin sedikit token yang aktif diperdagangkan. Tren staking menunjukkan kepercayaan komunitas terhadap visi jangka panjang Cratos, meski menghadapi tantangan pasar saat ini.
CRT coin adalah aset digital dalam ekosistem Web3, dirancang untuk aplikasi terdesentralisasi dan smart contract. Koin ini menawarkan transaksi cepat serta biaya rendah di jaringan blockchain-nya.
Elon Musk tidak memiliki koin kripto sendiri. Ia dikenal sebagai pendukung Dogecoin dan berpengaruh pada Bitcoin, namun hingga 2025 belum pernah membuat mata uang kripto pribadi.
CRO berpotensi mencapai $10 pada tahun 2025, didorong oleh adopsi yang meningkat, kemitraan strategis, dan pertumbuhan pasar kripto secara global.
Koin CRTS berpeluang mencapai pertumbuhan 1000x pada tahun 2030, berkat teknologi inovatif dan dukungan komunitas yang kuat.
Bagikan
Konten