Kenaikan futures open interest APT sebesar 30% baru-baru ini memicu lonjakan minat di pasar kripto, menandakan potensi momentum bullish bagi Aptos. Peningkatan open interest secara signifikan ini menunjukkan semakin banyak trader membuka posisi long dengan harapan harga akan terus naik. Lonjakan ini sejalan dengan performa harga APT yang akhir-akhir ini mencatatkan pertumbuhan positif. Untuk gambaran lebih jelas, berikut tren harga APT terbaru:
Time Frame | Price Change |
---|---|
1 Jam | +3,1% |
24 Jam | -13,43% |
7 Hari | -38,4% |
30 Hari | -30,65% |
Walaupun performa jangka panjang masih negatif, lonjakan tiba-tiba pada futures open interest memberi indikasi potensi pembalikan sentimen pasar. Sinyal bullish ini semakin kuat didukung oleh fundamental APT yang solid, termasuk statusnya sebagai proyek PoS Layer 1 berkinerja tinggi dengan fokus pada skalabilitas dan keamanan. Penggunaan bahasa pemrograman Move di blockchain Aptos untuk pengembangan aplikasi juga menarik perhatian para developer dan investor. Dengan kapitalisasi pasar saat ini sebesar $2.231.997.747 dan valuasi fully diluted senilai $3.637.462.983, lonjakan futures open interest APT menunjukkan bahwa pelaku pasar sedang mengantisipasi potensi pertumbuhan signifikan dalam waktu dekat.
Pada 2025, pasar derivatif kripto menunjukkan sentimen campuran, tercermin dari funding rates dan rasio long/short di berbagai platform utama. Funding rates Bitcoin menunjukkan pemulihan yang rapuh, dengan rata-rata tiga hari naik dari 0,0004 ke 0,0040. Peningkatan ini mencerminkan kehati-hatian pelaku pasar setelah deleveraging besar-besaran di pasar aset digital pada pertengahan September. Funding rates Solana justru memperlihatkan volatilitas tinggi, menyoroti perubahan sentimen yang tajam saat trader menghadapi kondisi pasar yang tidak pasti.
Rasio long/short pada futures kripto utama menunjukkan penurunan sentimen yang signifikan hingga awal September. Data memperlihatkan posisi bearish yang dominan sebelum terjadi pemulihan moderat pada 15 September. Pergeseran posisi ini bertepatan dengan meningkatnya volatilitas pasar, mengindikasikan interaksi kompleks berbagai faktor yang memengaruhi sentimen trader.
Berikut ilustrasi tren yang berbeda:
Metric | Bitcoin | Solana |
---|---|---|
Pemulihan Funding Rate | Stabil (0,0004 ke 0,0040) | Sangat Volatil |
Tren Sentimen | Keterlibatan Ulang yang Hati-hati | Perubahan Tajam |
Pola berbeda ini menggarisbawahi kompleksitas pasar derivatif kripto tahun 2025, di mana setiap aset menunjukkan karakteristik respons yang unik terhadap dinamika pasar. Data ini menunjukkan sebagian segmen pasar mulai stabil, sementara lainnya tetap berada dalam ketidakpastian dan perubahan sentimen yang cepat.
Pada 2025, pasar kripto mengalami volatilitas ekstrem yang dipicu oleh peristiwa expiry options bersejarah dan fenomena quad witching days. Data dari bursa utama memperlihatkan lonjakan open interest untuk options kripto, khususnya pada Bitcoin dan Ethereum, yang mencakup sekitar 68% dari total volume derivatif kripto. Aktivitas yang meningkat ini memicu turbulensi pasar, sebagaimana ditunjukkan oleh data berikut:
Event | Dampak pada Volatilitas Pasar |
---|---|
Expiry Options Tertinggi | $30+ miliar dalam kontrak |
Quad Witching Day | Mempercepat tren pasar yang sudah ada |
Liquidation Cascade | $1,7 miliar posisi bullish terlikuidasi |
Korelasi antara peristiwa ini dan pergerakan harga komoditas menunjukkan bahwa expiry derivatif dapat menjadi katalis pergeseran pasar. Trader profesional biasanya mulai melakukan positioning 5–7 hari perdagangan sebelum quad witching, dengan intensitas aktivitas meningkat pada 2–3 hari terakhir sebelum expiry. Pola ini sangat terlihat di sektor energi dan logam mulia, menjadikan strategi investasi emas semakin penting selama periode ini.
Minat institusional terhadap derivatif kripto semakin meningkat, terlihat dari rencana CME Group untuk meluncurkan perdagangan futures dan options kripto 24/7 pada awal 2026. Langkah ini diperkirakan akan meningkatkan efisiensi pasar dengan mengurangi gap harga dan meningkatkan likuiditas, sehingga dapat meredam volatilitas ekstrem seperti yang terjadi pada 2025.