Belakangan ini, ada pendapat di pasar bahwa saham blue chip A-share memiliki nilai investasi yang lebih baik dibandingkan dengan saham AS. Untuk memverifikasi pandangan ini, kami membandingkan data kunci dari China Securities A500 dan S&P 500.
Meskipun dari sudut pandang rasio harga terhadap buku, pasar saham AS memang jauh lebih tinggi dibandingkan pasar saham A, tetapi dari sudut pandang rasio harga terhadap laba, S&P 500 lebih tinggi 76% dibandingkan pasar saham A. Perbedaan ini ada alasannya: rasio pengembalian ekuitas bersih S&P 500 lebih tinggi 83% dibandingkan A500, mencerminkan kemampuan profitabilitas yang lebih kuat secara keseluruhan dari perusahaan-perusahaan yang terdaftar di pasar saham AS.
Analisis lebih lanjut tentang sektor teknologi, kami membandingkan indeks STAR Market 50 dan Nasdaq 100. Hasilnya menunjukkan bahwa rasio harga terhadap buku Nasdaq 100 juga lebih tinggi dibandingkan STAR Market 50. Namun, yang lebih menarik adalah perbedaan besar dalam profitabilitas: rasio pengembalian ekuitas STAR Market 50 hanya 3,5%, sementara Nasdaq 100 mencapai 27,3%. Ini juga menjelaskan mengapa Nasdaq 100 dapat mendukung rasio harga terhadap laba sebesar 37 kali.
Data ini mengungkapkan tantangan kunci yang dihadapi perusahaan yang terdaftar di pasar saham A: profitabilitas keseluruhan perlu ditingkatkan. Meskipun pasar saham A tampak lebih murah dalam hal valuasi, profitabilitas yang lebih kuat dari perusahaan-perusahaan di pasar saham AS memberikan dukungan untuk valuasi yang lebih tinggi.
Bagi para investor, ini berarti bahwa dalam mengevaluasi nilai investasi, tidak hanya melihat data valuasi yang tampak di permukaan, tetapi juga harus menganalisis kemampuan profitabilitas dan potensi pertumbuhan perusahaan secara mendalam. Pada saat yang sama, ini juga memberikan arah pengembangan bagi perusahaan yang terdaftar di pasar A-shares: meningkatkan kemampuan profitabilitas adalah kunci untuk menarik investor dalam jangka panjang.
Seiring dengan perkembangan berkelanjutan ekonomi China dan perbaikan terus-menerus pasar modal, kita memiliki alasan untuk percaya bahwa kualitas keseluruhan dan kemampuan menghasilkan laba dari perusahaan yang terdaftar di A-share akan secara bertahap meningkat, memperkecil jarak dengan saham AS. Investor saat membuat keputusan investasi harus mempertimbangkan lingkungan pasar, fundamental perusahaan, serta prospek perkembangan jangka panjang, bukan hanya membandingkan indikator valuasi secara sederhana.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
CoconutWaterBoy
· 10-02 15:41
Jangan membandingkan dengan suckers murni.
Lihat AsliBalas0
FUD_Whisperer
· 10-02 12:51
Tidak heran orang sering mengatakan bahwa saham A murah.
Lihat AsliBalas0
CountdownToBroke
· 10-02 12:50
Apa pun tidak perlu dikatakan, play people for suckers saja.
Lihat AsliBalas0
TxFailed
· 10-02 12:46
angka-angka itu tidak berbohong... jebakan pemula klasik sejujurnya
Belakangan ini, ada pendapat di pasar bahwa saham blue chip A-share memiliki nilai investasi yang lebih baik dibandingkan dengan saham AS. Untuk memverifikasi pandangan ini, kami membandingkan data kunci dari China Securities A500 dan S&P 500.
Meskipun dari sudut pandang rasio harga terhadap buku, pasar saham AS memang jauh lebih tinggi dibandingkan pasar saham A, tetapi dari sudut pandang rasio harga terhadap laba, S&P 500 lebih tinggi 76% dibandingkan pasar saham A. Perbedaan ini ada alasannya: rasio pengembalian ekuitas bersih S&P 500 lebih tinggi 83% dibandingkan A500, mencerminkan kemampuan profitabilitas yang lebih kuat secara keseluruhan dari perusahaan-perusahaan yang terdaftar di pasar saham AS.
Analisis lebih lanjut tentang sektor teknologi, kami membandingkan indeks STAR Market 50 dan Nasdaq 100. Hasilnya menunjukkan bahwa rasio harga terhadap buku Nasdaq 100 juga lebih tinggi dibandingkan STAR Market 50. Namun, yang lebih menarik adalah perbedaan besar dalam profitabilitas: rasio pengembalian ekuitas STAR Market 50 hanya 3,5%, sementara Nasdaq 100 mencapai 27,3%. Ini juga menjelaskan mengapa Nasdaq 100 dapat mendukung rasio harga terhadap laba sebesar 37 kali.
Data ini mengungkapkan tantangan kunci yang dihadapi perusahaan yang terdaftar di pasar saham A: profitabilitas keseluruhan perlu ditingkatkan. Meskipun pasar saham A tampak lebih murah dalam hal valuasi, profitabilitas yang lebih kuat dari perusahaan-perusahaan di pasar saham AS memberikan dukungan untuk valuasi yang lebih tinggi.
Bagi para investor, ini berarti bahwa dalam mengevaluasi nilai investasi, tidak hanya melihat data valuasi yang tampak di permukaan, tetapi juga harus menganalisis kemampuan profitabilitas dan potensi pertumbuhan perusahaan secara mendalam. Pada saat yang sama, ini juga memberikan arah pengembangan bagi perusahaan yang terdaftar di pasar A-shares: meningkatkan kemampuan profitabilitas adalah kunci untuk menarik investor dalam jangka panjang.
Seiring dengan perkembangan berkelanjutan ekonomi China dan perbaikan terus-menerus pasar modal, kita memiliki alasan untuk percaya bahwa kualitas keseluruhan dan kemampuan menghasilkan laba dari perusahaan yang terdaftar di A-share akan secara bertahap meningkat, memperkecil jarak dengan saham AS. Investor saat membuat keputusan investasi harus mempertimbangkan lingkungan pasar, fundamental perusahaan, serta prospek perkembangan jangka panjang, bukan hanya membandingkan indikator valuasi secara sederhana.