Spread kredit memainkan peran penting dalam investasi obligasi dan perdagangan opsi. Di pasar obligasi, mereka menunjukkan tingkat risiko yang terkait dengan berbagai obligasi dan memberikan wawasan tentang kesehatan keseluruhan ekonomi. Artikel ini membahas konsep spread kredit, mekanismenya, dan pentingnya dalam pasar keuangan.
Esensi Spread Kredit
Spread kredit mewakili perbedaan hasil antara dua pinjaman atau obligasi dengan tanggal jatuh tempo yang identik tetapi peringkat kredit yang bervariasi. Dalam perdagangan obligasi, konsep ini melibatkan perbandingan obligasi yang lebih aman, seperti sekuritas yang diterbitkan pemerintah, dengan obligasi yang lebih berisiko, seperti utang korporasi atau sekuritas pasar berkembang.
Spread menunjukkan tambahan hasil yang ditawarkan oleh obligasi yang lebih berisiko untuk mengkompensasi investor atas risiko yang meningkat. Perbedaan ini dapat berdampak signifikan pada pengembalian investasi dan berfungsi sebagai indikator penting dari sentimen pasar.
Mekanika Spread Kredit
Biasanya, investor membandingkan imbal hasil obligasi korporasi dengan obligasi pemerintah berisiko rendah. Misalnya, jika obligasi pemerintah 10 tahun memberikan imbal hasil 3% dan obligasi korporasi 10 tahun memberikan imbal hasil 5%, spread kreditnya adalah 2% atau 200 basis poin.
Banyak investor memanfaatkan spread kredit untuk mengukur tidak hanya tingkat risiko dari obligasi korporasi tertentu tetapi juga kekuatan keseluruhan dari ekonomi. Spread kredit yang lebar seringkali menandakan kesulitan ekonomi, sementara spread yang sempit menunjukkan kepercayaan pada prospek ekonomi.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Spread Kredit
Spread kredit dipengaruhi oleh beberapa faktor kunci. Obligasi dengan peringkat lebih rendah umumnya memiliki imbal hasil yang lebih tinggi dan spread yang lebih besar karena profil risiko mereka yang meningkat. Ketika suku bunga naik, spread untuk obligasi yang lebih berisiko cenderung melebar karena investor menuntut kompensasi yang lebih besar. Sentimen pasar juga memainkan peran penting, karena kepercayaan yang rendah dapat memperlebar spread bahkan untuk perusahaan yang secara finansial solid. Selain itu, obligasi dengan volume perdagangan yang lebih rendah biasanya memiliki spread yang lebih lebar karena kekhawatiran likuiditas.
Spread Kredit sebagai Indikator Ekonomi
Spread kredit berfungsi sebagai indikator ekonomi yang berharga. Selama periode stabilitas ekonomi, perbedaan imbal hasil antara obligasi pemerintah dan korporasi cenderung rendah, mencerminkan kepercayaan investor terhadap solvabilitas korporasi dan pertumbuhan ekonomi.
Sebaliknya, selama perlambatan ekonomi atau periode ketidakpastian, investor sering mencari aset yang lebih aman seperti obligasi pemerintah. Perilaku ini menekan imbal hasil obligasi pemerintah sementara menuntut imbal hasil yang lebih tinggi untuk utang korporasi yang lebih berisiko, terutama sekuritas dengan peringkat lebih rendah. Akibatnya, spread kredit melebar, yang berpotensi menandakan penurunan pasar yang akan datang atau resesi.
Spread Kredit vs. Spread Hasil
Penting untuk membedakan antara spread kredit dan spread imbal hasil. Sementara spread kredit secara khusus mengacu pada perbedaan imbal hasil karena berbagai risiko kredit, spread imbal hasil mencakup perbedaan imbal hasil apa pun, termasuk yang muncul dari perbedaan jatuh tempo atau fluktuasi suku bunga.
Spread Kredit dalam Perdagangan Opsi
Dalam dunia perdagangan opsi, kredit spread memiliki arti yang berbeda. Di sini, istilah ini mengacu pada strategi di mana seorang trader secara bersamaan menjual dan membeli kontrak opsi dengan tanggal kedaluwarsa yang sama tetapi harga strike yang berbeda. Tujuannya adalah untuk mendapatkan lebih banyak dari opsi yang dijual dibandingkan dengan biaya opsi yang dibeli, yang menghasilkan kredit bersih.
Terdapat dua strategi credit spread umum dalam perdagangan opsi. Bull put spread diterapkan ketika investor mengharapkan harga aset naik atau tetap stabil, sementara bear call spread digunakan ketika mengantisipasi penurunan harga atau stabilitas.
Contoh Bear Call Spread
Pertimbangkan skenario di mana seorang investor percaya bahwa suatu aset tidak akan melebihi $60. Mereka mungkin menjual opsi call dengan harga strike $55 untuk premi $4 ($400 untuk 100 saham) sambil secara bersamaan membeli opsi call dengan harga strike $60 seharga $1.50 ($150 untuk 100 saham). Ini menciptakan kredit bersih sebesar $2.50 per saham ($250 total).
Hasilnya tergantung pada harga aset saat jatuh tempo. Jika harga tetap di atau di bawah $55, kedua opsi akan kedaluwarsa tanpa nilai dan investor akan mempertahankan seluruh $250. Jika harga berada di antara $55 dan $60, investor akan mempertahankan sebagian dari kredit awal. Jika harga melebihi $60, investor menghadapi kerugian maksimum sebesar $250 (selisih antara kredit awal dan kerugian maksimum $500 pada spread).
Strategi ini disebut credit spreads karena akun trader dikreditkan saat membuka posisi.
Pentingnya Spread Kredit
Spread kredit berfungsi sebagai alat yang tak ternilai bagi investor, terutama di pasar obligasi. Mereka menunjukkan tambahan imbal hasil yang diminta investor untuk mengambil risiko yang lebih tinggi dan dapat mengungkapkan sentimen pasar yang lebih luas terkait kondisi ekonomi. Dengan memantau spread kredit, investor dapat memperoleh wawasan yang lebih mendalam tentang dinamika pasar, membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi, dan secara efektif mengelola risiko portofolio.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Memahami Spread Kredit dalam Keuangan
Memahami Spread Kredit dalam Keuangan
Spread kredit memainkan peran penting dalam investasi obligasi dan perdagangan opsi. Di pasar obligasi, mereka menunjukkan tingkat risiko yang terkait dengan berbagai obligasi dan memberikan wawasan tentang kesehatan keseluruhan ekonomi. Artikel ini membahas konsep spread kredit, mekanismenya, dan pentingnya dalam pasar keuangan.
Esensi Spread Kredit
Spread kredit mewakili perbedaan hasil antara dua pinjaman atau obligasi dengan tanggal jatuh tempo yang identik tetapi peringkat kredit yang bervariasi. Dalam perdagangan obligasi, konsep ini melibatkan perbandingan obligasi yang lebih aman, seperti sekuritas yang diterbitkan pemerintah, dengan obligasi yang lebih berisiko, seperti utang korporasi atau sekuritas pasar berkembang.
Spread menunjukkan tambahan hasil yang ditawarkan oleh obligasi yang lebih berisiko untuk mengkompensasi investor atas risiko yang meningkat. Perbedaan ini dapat berdampak signifikan pada pengembalian investasi dan berfungsi sebagai indikator penting dari sentimen pasar.
Mekanika Spread Kredit
Biasanya, investor membandingkan imbal hasil obligasi korporasi dengan obligasi pemerintah berisiko rendah. Misalnya, jika obligasi pemerintah 10 tahun memberikan imbal hasil 3% dan obligasi korporasi 10 tahun memberikan imbal hasil 5%, spread kreditnya adalah 2% atau 200 basis poin.
Banyak investor memanfaatkan spread kredit untuk mengukur tidak hanya tingkat risiko dari obligasi korporasi tertentu tetapi juga kekuatan keseluruhan dari ekonomi. Spread kredit yang lebar seringkali menandakan kesulitan ekonomi, sementara spread yang sempit menunjukkan kepercayaan pada prospek ekonomi.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Spread Kredit
Spread kredit dipengaruhi oleh beberapa faktor kunci. Obligasi dengan peringkat lebih rendah umumnya memiliki imbal hasil yang lebih tinggi dan spread yang lebih besar karena profil risiko mereka yang meningkat. Ketika suku bunga naik, spread untuk obligasi yang lebih berisiko cenderung melebar karena investor menuntut kompensasi yang lebih besar. Sentimen pasar juga memainkan peran penting, karena kepercayaan yang rendah dapat memperlebar spread bahkan untuk perusahaan yang secara finansial solid. Selain itu, obligasi dengan volume perdagangan yang lebih rendah biasanya memiliki spread yang lebih lebar karena kekhawatiran likuiditas.
Spread Kredit sebagai Indikator Ekonomi
Spread kredit berfungsi sebagai indikator ekonomi yang berharga. Selama periode stabilitas ekonomi, perbedaan imbal hasil antara obligasi pemerintah dan korporasi cenderung rendah, mencerminkan kepercayaan investor terhadap solvabilitas korporasi dan pertumbuhan ekonomi.
Sebaliknya, selama perlambatan ekonomi atau periode ketidakpastian, investor sering mencari aset yang lebih aman seperti obligasi pemerintah. Perilaku ini menekan imbal hasil obligasi pemerintah sementara menuntut imbal hasil yang lebih tinggi untuk utang korporasi yang lebih berisiko, terutama sekuritas dengan peringkat lebih rendah. Akibatnya, spread kredit melebar, yang berpotensi menandakan penurunan pasar yang akan datang atau resesi.
Spread Kredit vs. Spread Hasil
Penting untuk membedakan antara spread kredit dan spread imbal hasil. Sementara spread kredit secara khusus mengacu pada perbedaan imbal hasil karena berbagai risiko kredit, spread imbal hasil mencakup perbedaan imbal hasil apa pun, termasuk yang muncul dari perbedaan jatuh tempo atau fluktuasi suku bunga.
Spread Kredit dalam Perdagangan Opsi
Dalam dunia perdagangan opsi, kredit spread memiliki arti yang berbeda. Di sini, istilah ini mengacu pada strategi di mana seorang trader secara bersamaan menjual dan membeli kontrak opsi dengan tanggal kedaluwarsa yang sama tetapi harga strike yang berbeda. Tujuannya adalah untuk mendapatkan lebih banyak dari opsi yang dijual dibandingkan dengan biaya opsi yang dibeli, yang menghasilkan kredit bersih.
Terdapat dua strategi credit spread umum dalam perdagangan opsi. Bull put spread diterapkan ketika investor mengharapkan harga aset naik atau tetap stabil, sementara bear call spread digunakan ketika mengantisipasi penurunan harga atau stabilitas.
Contoh Bear Call Spread
Pertimbangkan skenario di mana seorang investor percaya bahwa suatu aset tidak akan melebihi $60. Mereka mungkin menjual opsi call dengan harga strike $55 untuk premi $4 ($400 untuk 100 saham) sambil secara bersamaan membeli opsi call dengan harga strike $60 seharga $1.50 ($150 untuk 100 saham). Ini menciptakan kredit bersih sebesar $2.50 per saham ($250 total).
Hasilnya tergantung pada harga aset saat jatuh tempo. Jika harga tetap di atau di bawah $55, kedua opsi akan kedaluwarsa tanpa nilai dan investor akan mempertahankan seluruh $250. Jika harga berada di antara $55 dan $60, investor akan mempertahankan sebagian dari kredit awal. Jika harga melebihi $60, investor menghadapi kerugian maksimum sebesar $250 (selisih antara kredit awal dan kerugian maksimum $500 pada spread).
Strategi ini disebut credit spreads karena akun trader dikreditkan saat membuka posisi.
Pentingnya Spread Kredit
Spread kredit berfungsi sebagai alat yang tak ternilai bagi investor, terutama di pasar obligasi. Mereka menunjukkan tambahan imbal hasil yang diminta investor untuk mengambil risiko yang lebih tinggi dan dapat mengungkapkan sentimen pasar yang lebih luas terkait kondisi ekonomi. Dengan memantau spread kredit, investor dapat memperoleh wawasan yang lebih mendalam tentang dinamika pasar, membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi, dan secara efektif mengelola risiko portofolio.