Media mengungkapkan lebih banyak rincian tentang pembunuhan ilmuwan nuklir Iran.

ChainCatcher berita, saluran 12 Israel mengungkapkan lebih banyak detail tentang tindakan pembunuhan terhadap ilmuwan nuklir Iran pada malam 19 Juni waktu setempat. Operasi yang diberi nama sandi "Narnia" itu berlangsung dari malam 12 Juni hingga dini hari 13 Juni waktu setempat. Operasi dimulai dengan pembunuhan sembilan dari 10 ilmuwan nuklir teratas Iran, yang dibunuh oleh "senjata khusus", tetapi rincian senjata itu dilarang untuk dunia luar. Ilmuwan nuklir ke-10 juga terbunuh tak lama setelah 9 lainnya meninggal. Para ilmuwan nuklir ini semua terbunuh saat mereka sedang tidur. Keputusan Israel untuk mengambil tindakan terhadap para ilmuwan pada saat yang sama adalah untuk memastikan bahwa operasi itu tidak lolos dari celah-celah. Israel telah melacak dengan cermat pergerakan ilmuwan nuklir Iran selama bertahun-tahun, dan 10 orang yang tewas ditambahkan ke daftar pembunuhan November lalu. Laporan mengutip pernyataan seorang pejabat senior Israel yang menyebutkan bahwa badan intelijen Israel percaya bahwa pembunuhan ilmuwan nuklir adalah bagian terpenting dari "Operasi Narnia", karena pemimpin dan fasilitas militer Iran lebih mudah untuk digantikan atau diperbaiki, sementara pengetahuan ilmuwan nuklir memerlukan waktu lebih lama untuk dikuasai kembali. (CCTV International News)

Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)