Di masa depan, melalui usaha bertahun-tahun selama beberapa generasi, umat manusia akhirnya akan mewujudkan mimpi megah Bola Dyson menjadi kenyataan dan krisis energi akan teratasi.
Manusia mensimulasikan ruang dan waktu nyata dengan superkomputer "droplets" sebagai intinya, dan mensinkronkan hukum-hukum alam semesta serta kesadaran manusia ke dunia virtual. Dunia virtual ini seperti alam semesta yang berevolusi dari singularitas, dan akhirnya ditingkatkan menjadi semesta virtual yang menghubungkan semua kesadaran hidup. Manusia menamai semesta virtual ini "Metaverse".
Pengoperasian "Metaverse" membutuhkan daya komputasi dan energi yang kuat, dan daya komputasi "droplets" secara bertahap telah mencapai batasnya, sehingga memerlukan pembangunan lebih banyak pasokan energi. Untuk tujuan ini, Aliansi Manajemen "Metaverse" memulai proyek dengan nama kode "Metaverse Miner". Proyek ini bertujuan untuk mendorong para penjelajah petualang menjelajahi jangkauan galaksi yang lebih luas, menggunakan mesin kontrol terminal untuk memperoleh berbagai energi primordial di galaksi-galaksi yang tidak dikenal, dan menghubungkan "Metaverse" ke setiap planet manusia melalui jaringan logistik antar bintang.