#ALEO Kesulitan Aleo mencerminkan paradoks pasar Aset Kripto: konflik antara idealisme teknologi dan implementasi bisnis, diskrepansi antara dukungan institusi dan nilai proyek yang sebenarnya.

Dilihat dari segi teknis, ZKP dan inovasi bahasa pemrograman Aleo memiliki prospek yang cerah, namun kompleksitasnya bertentangan dengan keterlambatan dalam aplikasi ekosistem;

Dilihat dari model ekonomi, proporsi POS yang terlalu tinggi dan mekanisme penguncian yang tidak transparan langsung menyebabkan tekanan jual tidak terkendali.

Tentang tuduhan 'penipuan' kepada pihak proyek oleh banyak pengguna, saat ini belum ada bukti yang meyakinkan menunjukkan adanya perilaku penipuan subjektif oleh pihak proyek.

Namun secara obyektif, strategi operasional Aleo jelas-jelas memiliki kesalahan yang signifikan: terlalu bergantung pada pendanaan institusi sementara mengabaikan pembangunan komunitas, ketidakpastian dalam jalur teknologi, kurangnya pendidikan pasar. Dari total pendanaan 298 juta dolar, sebagian dana mungkin digunakan untuk investasi teknologi jangka panjang, namun manajemen nilai pasar yang buruk dalam jangka pendek memperparah kerugian bagi para investor.

Dilema inti Aleo adalah refleksi siklus jahat dalam industri enkripsi yaitu "gelembung penilaian - keterlambatan teknologi - kontrol modal". Pihak proyek bukanlah sekadar "penipu", melainkan terjebak dalam perangkap idealisme dan permainan modal.

Bagi para investor, keluar dengan rasional mungkin merupakan solusi terbaik untuk menghindari kerugian lebih besar tanpa sinyal terobosan teknis yang jelas dan latar belakang aliran dana.

Krisis ini juga sekali lagi memperingatkan industri: dalam rekonstruksi narasi Web3, hanya proyek-proyek yang dapat menyelesaikan titik-titik nyata dan membangun aliran kas positif yang dapat melewati kabut siklus.

Kebangkitan Aleo harus mencapai terobosan dalam tiga dimensi: inovasi teknologi, model ekonomi, dan pembangunan ekosistem, sambil membangun 'kepatuhan + komunitas' sebagai perlindungan ganda. Secara singkat, dapat menstabilkan harga stablecoin melalui manajemen likuiditas dan restrukturisasi narasi, tetapi nilai jangka panjang masih bergantung pada apakah dapat menjadi infrastruktur dalam bidang komputasi privasi.