Baru-baru ini, banyak investor mulai merasa panik, BTC big dump, apakah Bull Market berakhir seperti ini?

Hari ini kita akan membahas apa sebenarnya situasinya di sini.
Simak Jun berpendapat bahwa alasan di balik penurunan harga Bitcoin (BTC) adalah izin penjualan 69.370 BTC yang disita oleh Jalur Sutra. Oleh karena itu, saya akan menganalisis potensi dampak peristiwa ini terhadap pasar BTC dari perspektif data blockchain. Meskipun berita ini dapat menyebabkan kepanikan, namun data adalah objektif dan nyata.
Kesimpulan:
Saya berpikir harga BTC akan turun, tetapi tidak akan mencapai tingkat kepanikan. Berdasarkan data kapitalisasi pasar yang sudah terwujud tahun lalu, sekitar 379 miliar dolar telah mengalir ke pasar, sekitar 10 miliar dolar per hari. Bahkan jika pemerintah AS menjual 6,5 miliar dolar BTC, jumlah ini mungkin diserap oleh pasar dalam seminggu, sehingga tidak perlu terlalu khawatir.
Titik pertama: Stabilitas alamat BTC Jalur Sutra

Saat ini, semua alamat BTC yang terkait dengan Jalur Sutra tidak mengalami perubahan. Berdasarkan data blockchain, alamat-alamat ini tidak melakukan transaksi sejak Oktober 2022. Meskipun ada kemungkinan penjualan, kemungkinan besar penjualan ini tidak akan dilakukan sekaligus, jadi tidak perlu khawatir terlalu banyak. Sebagai catatan, pemerintah Jerman pernah menjual 50.000 BTC yang menyebabkan penurunan pasar sekitar 15% (dari $65.000 menjadi $55.000), tetapi kurang dari sebulan kemudian, harga BTC kembali naik ke $65.000.

Poin kedua: tren harga BTC saat ini

Harga BTC saat ini telah turun dari titik tertinggi baru-baru ini sebesar $108.000 menjadi terendah $92.000, dengan penurunan terbesar melebihi 14%, ini adalah penurunan terbesar dalam tiga bulan terakhir. Oleh karena itu, harapan penurunan pasar telah muncul lebih awal, sebenarnya, berita tentang Jalur Sutra sudah terserap.

Poin ketiga: perilaku pemegang jangka pendek

Berdasarkan data di blockchain, sejak 8 Januari hingga sekarang, sebagian besar pemegang jangka pendek menjual BTC di bawah harga beli. Pada saat yang sama, tingkat keuntungan dari output yang dihabiskan (SOPR) turun di bawah 1, yang menunjukkan bahwa pengguna yang menjual BTC selama penurunan ini sebagian besar mengalami kerugian, sementara pemegang jangka panjang sebenarnya belum menjual aset mereka, jadi tidak perlu terlalu khawatir tentang ini.

Poin keempat: Dampak tekanan jual Jalur Sutra terhadap pasar

Sejak awal 2024, nilai pasar BTC telah meningkat lebih dari 381.7 miliar dolar, sementara tekanan jual dari Jalur Sutra hanya 65 miliar dolar, yang dapat diabaikan dalam hal keseluruhan nilai pasar BTC. Waktu akan membuktikan hal ini, dan dalam jangka panjang, tekanan jual ini memiliki dampak yang sangat terbatas pada pasar.
Pemberitahuan ini terjadi kurang dari dua minggu setelah pemerintahan baru Trump resmi berkuasa, dan Trump telah berjanji dalam konferensi BTC tahun lalu untuk tidak menjual BTC apa pun oleh pemerintah AS dan menganggapnya sebagai aset cadangan strategis AS. Namun, keputusan ini sendiri tidak menjamin penyelesaian segera, karena proses pengambilalihan aset federal AS melibatkan beberapa langkah administrasi dan potensi jendela banding, diperkirakan pemerintah AS membutuhkan beberapa bulan untuk memulai penyelesaian BTC yang disita dari 'Jalur Sutra'.

Berdasarkan data blockchain, BTC ini mungkin segera habis, ini mungkin merupakan kesempatan untuk mencari celah.