Harga-harga Kripto sedang turun bebas pada level yang belum pernah terjadi sejak 2022, ketika kejatuhan perusahaan-perusahaan utama seperti FTX dan Terraform Labs mengancam seluruh industri. Kali ini, ketika aset digital utama seperti Bitcoin dan Ethereum turun hingga 25% hanya dalam satu hari, alasan di balik penurunan ini lebih rumit.

Sementara para pengikut blockchain telah lama berpendapat bahwa cryptocurrency menawarkan lindung nilai terhadap aset keuangan tradisional, penurunan harga telah mencerminkan penjualan besar-besaran di pasar saham yang dipicu oleh laporan pekerjaan yang mengecewakan dan tindakan lambat oleh Federal Reserve. Dengan Bitcoin mengambang di sekitar $50,000—harga yang belum pernah dicapai sejak Februari, setelah sebagian besar bulan Juli di atas $65,000—gejolak ini mungkin baru saja dimulai.