Komisi Eropa mengumumkan pada tanggal 11 bahwa mereka telah mencapai penyelesaian dengan Apple di Amerika Serikat, dan Apple berjanji untuk membuka fungsi pembayaran seluler berdasarkan teknologi NFC kepada pesaing secara gratis, sehingga mengakhiri penyelidikan antimonopoli selama empat tahun. Menurut Komisi Eropa, Apple akhirnya berkomitmen untuk menyediakan akses NFC gratis di perangkat Apple kepada pengembang aplikasi pembayaran seluler pihak ketiga, tanpa melalui Apple Pay atau Apple Wallet. Komitmen tersebut akan mengikat secara hukum untuk jangka waktu 10 tahun dan akan berlaku untuk seluruh Wilayah Ekonomi Eropa. Media Amerika Serikat mengutip Apple yang mengatakan dalam sebuah pernyataan pada tanggal 11 bahwa perusahaan akan menyediakan pengembang di Wilayah Ekonomi Eropa dengan opsi untuk mengaktifkan pembayaran dan transaksi tanpa kontak NFC dalam berbagai skenario penggunaan dalam aplikasi terkait mereka. Menurut Komisi Eropa, janji Apple akan membantu menghilangkan kekhawatirannya tentang persaingan di sektor terkait. Pada tahun 2022, Komisi Eropa dilaporkan menuduh Apple membatasi penggunaan NFC oleh pengembang aplikasi pembayaran seluler pihak ketiga, yang memberi Apple Pay keuntungan yang tidak adil dibandingkan produk serupa lainnya. Agence France-Presse (AFP) melaporkan bahwa penyelesaian itu menyelamatkan Apple dari hukuman oleh Uni Eropa. Tanpa penyelesaian, Apple bisa menghadapi denda hingga 10 persen dari omset global tahunannya.