Cloud Coin (CC) tidak menambang, tidak di-chain, masih bisa menjadi “kelainan di dunia koin”?
Jika Bitcoin adalah “kepercayaan terhadap blockchain”, maka Cloud Coin (CC) adalah “jenius yang melawan arus”. Proyek ini memiliki keunggulan terbesar yaitu—tidak menggunakan blockchain! Menggunakan teknologi yang disebut RAIDA (Redundant Autonomous Identity Detection Array) untuk memverifikasi kepemilikan, terdengar seperti gabungan AI dan kriptografi kuantum.
Keunggulan yang berani: ✅ Tidak menambang, tanpa biaya transaksi, transaksi langsung dalam hitungan detik. ✅ Penyimpanan berbentuk file, dapat langsung dikirim melalui email atau folder. ✅ Secara teori tahan terhadap serangan kuantum.
Namun masalahnya juga cukup nyata: ❗ Likuiditas rendah, dukungan dari bursa utama terbatas. ❗ Kurangnya ekosistem pendukung, saat ini sedikit aplikasi penggunaannya. ❗ Terlalu “non-mainstream”, tingkat pemahaman investor tinggi.
Jadi Cloud Coin lebih seperti “eksperimen pemberontakan teknologi” di dunia koin. Dalam jangka pendek, tema yang unik cocok untuk mengikuti tren pasar; Dalam jangka menengah, jika bisa digabungkan dengan teknologi penyimpanan Web3 atau privasi, berpotensi meledak sebagai topik; Dalam jangka panjang, masih perlu membuktikan bahwa dirinya bukan sekadar “masa depan di atas kertas”. “Cloud Coin seperti teman yang tidak suka mengikuti arus—membuatmu penasaran sekaligus sedikit takut.”
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
#发帖赢代币CC
Cloud Coin (CC) tidak menambang, tidak di-chain, masih bisa menjadi “kelainan di dunia koin”?
Jika Bitcoin adalah “kepercayaan terhadap blockchain”, maka Cloud Coin (CC) adalah “jenius yang melawan arus”. Proyek ini memiliki keunggulan terbesar yaitu—tidak menggunakan blockchain! Menggunakan teknologi yang disebut RAIDA (Redundant Autonomous Identity Detection Array) untuk memverifikasi kepemilikan, terdengar seperti gabungan AI dan kriptografi kuantum.
Keunggulan yang berani: ✅ Tidak menambang, tanpa biaya transaksi, transaksi langsung dalam hitungan detik. ✅ Penyimpanan berbentuk file, dapat langsung dikirim melalui email atau folder. ✅ Secara teori tahan terhadap serangan kuantum.
Namun masalahnya juga cukup nyata: ❗ Likuiditas rendah, dukungan dari bursa utama terbatas. ❗ Kurangnya ekosistem pendukung, saat ini sedikit aplikasi penggunaannya. ❗ Terlalu “non-mainstream”, tingkat pemahaman investor tinggi.
Jadi Cloud Coin lebih seperti “eksperimen pemberontakan teknologi” di dunia koin. Dalam jangka pendek, tema yang unik cocok untuk mengikuti tren pasar; Dalam jangka menengah, jika bisa digabungkan dengan teknologi penyimpanan Web3 atau privasi, berpotensi meledak sebagai topik; Dalam jangka panjang, masih perlu membuktikan bahwa dirinya bukan sekadar “masa depan di atas kertas”.
“Cloud Coin seperti teman yang tidak suka mengikuti arus—membuatmu penasaran sekaligus sedikit takut.”