Guncangan besar di salah satu penyiar tertua di Inggris. Baik bos utama maupun kepala divisi berita baru saja mengundurkan diri setelah tekanan yang meningkat terkait dugaan bias editorial. Kontroversi semakin memanas terutama seputar bagaimana mereka menangani liputan pidato Trump—para kritikus mengatakan bagian-bagian kunci diedit secara selektif, menimbulkan pertanyaan tentang integritas jurnalistik.
Seluruh situasi ini menyoroti ketegangan yang sedang berlangsung antara penjaga media tradisional dan audiens yang menuntut informasi tanpa saringan. Di era di mana platform terdesentralisasi menantang institusi warisan, insiden seperti ini memicu perdebatan tentang siapa yang mengontrol narasi dan apakah keputusan editorial terpusat melayani kepentingan publik. Membuat Anda bertanya-tanya apakah kita sedang menyaksikan krisis kredibilitas yang lebih luas di media arus utama.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
4 Suka
Hadiah
4
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
AirdropHunterXiao
· 4jam yang lalu
Satu lagi oligopoly telah jatuh ya
Lihat AsliBalas0
CoinBasedThinking
· 4jam yang lalu
Haha, wajah media resmi terbuka lebar
Lihat AsliBalas0
Token_Sherpa
· 4jam yang lalu
sentralisasi adalah semacam ponzi sejujurnya... media hanya membuktikan poin saya sebenarnya
Guncangan besar di salah satu penyiar tertua di Inggris. Baik bos utama maupun kepala divisi berita baru saja mengundurkan diri setelah tekanan yang meningkat terkait dugaan bias editorial. Kontroversi semakin memanas terutama seputar bagaimana mereka menangani liputan pidato Trump—para kritikus mengatakan bagian-bagian kunci diedit secara selektif, menimbulkan pertanyaan tentang integritas jurnalistik.
Seluruh situasi ini menyoroti ketegangan yang sedang berlangsung antara penjaga media tradisional dan audiens yang menuntut informasi tanpa saringan. Di era di mana platform terdesentralisasi menantang institusi warisan, insiden seperti ini memicu perdebatan tentang siapa yang mengontrol narasi dan apakah keputusan editorial terpusat melayani kepentingan publik. Membuat Anda bertanya-tanya apakah kita sedang menyaksikan krisis kredibilitas yang lebih luas di media arus utama.