Baru saja melihat berita yang cukup menarik—Tether ternyata telah menandatangani protokol kerjasama dengan pemerintah kota Da Nang, Vietnam.

Kerjasama kali ini fokus pada bagaimana teknologi blockchain dapat digunakan dalam pengelolaan kota. Kedua belah pihak bersiap untuk bersama-sama meneliti bagaimana menggabungkan teknologi blockchain, aset digital, dan P2P. Hal-hal spesifik yang akan dilakukan termasuk: membantu merumuskan kebijakan terkait, membuat sandbox regulasi untuk mencoba, dan juga menjelajahi tokenisasi aset nyata (yaitu RWA).

Sejujurnya, kasus penerbit stablecoin yang bekerja sama langsung dengan pemerintah daerah untuk mendorong infrastruktur digital tidak banyak ditemukan. Tindakan ini di Da Nang cukup berani, tampaknya ingin mengambil posisi dalam pengembangan blockchain di Asia Tenggara. Tether juga kemungkinan melihat potensi pasar Vietnam, karena jika lingkungan regulasi dapat dirapikan, itu akan menguntungkan seluruh industri.