Perjalanan kejuaraan dunia e-sports dari platform pasar prediksi akhirnya berakhir.
Selama periode ini, kolom komentar benar-benar ramai, setiap kali pasar dibuka selalu ada yang muncul untuk meragukan. Melihat kembali komentar-komentar tersebut, rasanya seperti acara besar yang memalukan:
Pada awalnya, ada yang mengatakan "Apakah T1 bisa masuk ke turnamen dunia itu masalah," kemudian muncul lagi peramal yang berkata "Mungkin hanya sampai 17 besar."
Pada tahap babak gugur, narasi "Mungkin tidak akan masuk delapan besar" mulai berkembang. Ada juga yang menganalisis kekuatan tim: "Performa tahun ini jelas menurun," "Top laner-nya kan Doran."
Sebelum pertandingan melawan AL, kelompok yang berhati-hati dengan pendapat "Lewat saja dulu, baru bicara" mendominasi.
Yang lebih menarik lagi adalah pertanyaan-pertanyaan mendalam seperti: "Apakah kamu benar-benar menonton pertandingan?"
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
17 Suka
Hadiah
17
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
0xLostKey
· 19jam yang lalu
Memukul wajah dengan baik sekali. Sempurna. Guru, guru memukul wajah.
Lihat AsliBalas0
JustHodlIt
· 20jam yang lalu
Mimpi kembali sepuluh tahun yang lalu menonton pertandingan.
Lihat AsliBalas0
DegenWhisperer
· 20jam yang lalu
Banyak bicara pasti akan kehilangan, sudah mulai menyewakan?
Lihat AsliBalas0
SoliditySlayer
· 20jam yang lalu
Pecundang masih punya muka untuk bersuara di sini.
Perjalanan kejuaraan dunia e-sports dari platform pasar prediksi akhirnya berakhir.
Selama periode ini, kolom komentar benar-benar ramai, setiap kali pasar dibuka selalu ada yang muncul untuk meragukan. Melihat kembali komentar-komentar tersebut, rasanya seperti acara besar yang memalukan:
Pada awalnya, ada yang mengatakan "Apakah T1 bisa masuk ke turnamen dunia itu masalah," kemudian muncul lagi peramal yang berkata "Mungkin hanya sampai 17 besar."
Pada tahap babak gugur, narasi "Mungkin tidak akan masuk delapan besar" mulai berkembang. Ada juga yang menganalisis kekuatan tim: "Performa tahun ini jelas menurun," "Top laner-nya kan Doran."
Sebelum pertandingan melawan AL, kelompok yang berhati-hati dengan pendapat "Lewat saja dulu, baru bicara" mendominasi.
Yang lebih menarik lagi adalah pertanyaan-pertanyaan mendalam seperti: "Apakah kamu benar-benar menonton pertandingan?"