Kontrak perpetual, jujur saja, adalah pertarungan psikologis di bawah mikroskop. Untung dan rugi seringkali hanya selisih satu niat saja.

Selama bertahun-tahun berjuang di dunia ini, saya telah mengumpulkan lubang yang saya pijak dan jalan-jalan yang saya pelajari, hari ini saya akan membongkar dan merinci semuanya untuk teman-teman yang masih bertempur di medan ini.

**Pertama, pahami aturan mainnya agar tidak mati tanpa kejelasan**

Faktor biaya dana ini bisa dianggap sebagai termometer suasana pasar. Saat biaya positif, bullish membayar bearish, menunjukkan semua orang berlomba-lomba membuka posisi long. Saat ini, mengejar harga tinggi? Itu seperti memberi uang kepada orang lain. Sebaliknya, biaya negatif berarti bearish membayar bullish, pasar dingin, dan harus berhati-hati karena bisa tiba-tiba terjadi pukulan. Ingat satu hal: jangan melawan arus utama pasar, itu seperti mencari mati.

Leverage? Ini bisa membuatmu terbang atau langsung nol. Pemula disarankan maksimal 5x, trader berpengalaman maksimal 10x. Di atas 20x? Itu seperti berjalan di atas kawat, pasar berfluktuasi sedikit saja, kamu mungkin tidak punya waktu untuk bereaksi.

Ada satu hal yang sering diabaikan banyak orang—harga penanda. Jangan hanya terpaku pada harga transaksi terbaru, karena itu mudah dipermainkan. Harga penanda adalah yang sebenarnya digunakan untuk menghitung garis likuidasi kamu, membantu menghindari jebakan dari order palsu.

Mekanisme pengurangan posisi otomatis juga harus dipahami. Jika kamu terkena likuidasi, bukan hanya urusanmu sendiri, sistem akan membagi kerugian tersebut ke trader lain melalui mekanisme ini. Jadi, mengendalikan posisi adalah hal utama.

**Bagaimana cara bertempur di lapangan? Saya punya empat langkah**

**Langkah pertama, pahami tren besar.** EMA30 di chart harian berada di atas EMA60, dan MACD histogram sudah positif, ini menandakan tren bullish mulai bangkit. Kalau tren tidak jelas, jangan bertindak dulu. Salah arah, meskipun berusaha keras nanti, tetap sia-sia.

**Langkah kedua, cari waktu yang tepat.** Pada timeframe 4 jam, harga kembali ke middle band Bollinger, RSI dari bawah 40 naik ke atas, ini peluang beli di harga rendah. Atau di timeframe 1 jam, breakout dari garis tren menurun dan volume meningkat, konfirmasi adanya momentum. Intinya: hanya ambil posisi sesuai arah tren utama, melawan arus hanya akan menurunkan peluang menang.

**Langkah ketiga, manfaatkan alat bantu.** Untuk analisis chart, saya pakai TradingView, cukup EMA, MACD, dan volume. Untuk biaya dana, lihat di CoinGlass heatmap. Data on-chain pantau di CryptoQuant untuk monitoring liquidation. Strategi backtest pakai Pionex. Alat tidak perlu banyak, yang penting bisa digunakan dengan lancar.

**Langkah keempat, kendalikan risiko.** Sebelum membuka posisi, atur stop loss. Tidak pasang stop loss sama saja berjudi. Kalau kerugian sudah 15%, harus keluar. Kalau profit sudah 20%, ambil setengah dulu. Ini bukan takut-takut, tapi agar bisa bertahan lama di pasar ini.

**Akhirnya, sedikit pesan dari hati: manajemen dana adalah pelindung utama kamu**

Pemula jangan buru-buru masuk ke akun nyata, latihan dulu di platform besar atau platform lain dengan akun demo. Kalau selama tiga minggu konsisten menang lebih dari 65%, baru pertimbangkan masuk dengan uang asli. Pasar ini tidak takut kamu lambat, tapi takut kamu ceroboh.

Ingat, yang bisa bertahan hidup baru berhak bicara soal menghasilkan uang.