Pasar akan cukup sulit minggu depan, dengan tiga data makro penting yang datang secara bergantian.

Mari kita bahas tentang lingkungan secara keseluruhan—data inflasi CPI, konsumsi dan produksi, ditambah dengan drama penutupan pemerintah terlama dalam sejarah, beberapa variabel ini bertumpuk, apakah aset berisiko bisa naik dengan lancar? Sulit.

**Kamis, 13 November: Data CPI Oktober**

Pemerintah federal sekarang masih terhambat, secara teori rilis data mungkin tertunda. Namun, CPI ini sangat penting, langsung mempengaruhi keputusan Federal Reserve dan penyesuaian jaminan sosial, Departemen Tenaga Kerja seharusnya akan mencari cara untuk merilisnya seperti yang terjadi pada bulan September lalu.

Beberapa bulan terakhir, CPI year-on-year terus terjebak di kisaran 2,7%-3,0%, tidak turun. Masih ada jarak dari target 2% Federal Reserve. Yang lebih bermasalah adalah, karena pemerintah terhenti, data ekonomi lainnya tidak diperbarui, CPI menjadi salah satu jendela transparan yang masih bisa dilihat di dalam kotak hitam, dan reaksi pasar terhadapnya akan diperbesar tanpa batas.

Inflasi tinggi + kekacauan fiskal, apakah Federal Reserve ingin memberikan sinyal penurunan suku bunga dalam waktu dekat? Hampir tidak mungkin. Narasi suku bunga tinggi akan terus diperkuat.

**14 November Jumat: Penjualan Ritel Oktober + PPI Dua Kali Lipat**

Data ritel melihat dari sisi konsumsi—bagaimanapun juga, konsumsi menyumbang 70% dari GDP AS, indikator ini dapat menunjukkan apakah masyarakat masih memiliki uang untuk dibelanjakan. PPI mencerminkan tekanan biaya di sisi produksi.

Data beberapa bulan terakhir dan prediksi musim belanja akhir tahun mengarah ke satu arah yang sama: konsumsi di Amerika Serikat sedang mendingin.