Revolusi deflasi kedua Bitcoin sedang berlangsung secara diam-diam!

Revolusi deflasi pertama adalah kompetisi kekuatan komputasi, di mana bukti kerja (PoW) membuat waktu menjadi langka. Sedangkan revolusi deflasi kedua berasal dari kompetisi efisiensi modal, di mana struktur keuangan membuat likuiditas kembali langka.

Lombard memungkinkan Bitcoin memasuki keadaan deflasi pasif tanpa mengubah kebijakan moneter. Ketika BTC dikunci sebagai jaminan, kemudian dikunci lagi dan digunakan untuk pinjaman jaminan atau pool asuransi, jumlah BTC yang benar-benar beredar dan dapat diperdagangkan di pasar justru berkurang. Ini seperti bank sentral yang mengunci likuiditas, hanya saja kali ini dilakukan oleh pasar.

Dalam proses ini, LBTC bukanlah koin baru, melainkan bentuk baru dari Bitcoin:

Ia memberi aset penyimpan nilai yang statis secara finansial kekuatan hidup, namun tetap mengikuti logika transparansi dan kelangkaan Bitcoin.

Jika pengurangan setengah (halving) dipimpin oleh penambang sebagai bentuk kelangkaan, maka Lombard mewakili kelangkaan yang dipimpin oleh keuangan. Ia menjadikan efisiensi modal sebagai sumber kelangkaan baru, dan memberi Bitcoin kemampuan multiplikasi uangnya sendiri.

Dalam pengertian ini, Lombard bukanlah mengubah Bitcoin, melainkan melakukan rekonstruksi melalui kelanjutan. Kelangkaan tidak lagi bergantung pada waktu itu sendiri, melainkan pada kepercayaan dan struktur modal yang terus terkumpul dalam waktu tersebut.

#KaitoYap @KaitoAI #Yap $BARD @Lombard_Finance