Kabar yang beredar adalah bahwa rumah tangga Vietnam menyimpan sekitar 500 ton emas—sebuah cadangan pribadi besar yang telah diwariskan secara turun-temurun sebagai jaring pengaman utama. Selama puluhan tahun, keluarga di sana memperlakukan emas batangan seperti polis asuransi keuangan terhadap keruntuhan mata uang dan kekacauan ekonomi.
Tapi inilah yang menjadi twist: dengan harga emas yang mencapai rekor tertinggi akhir-akhir ini, otoritas kini mendorong keras agar logam tersebut mengalir kembali ke ekonomi formal. Pemerintah pada dasarnya mengatakan, "Hei, mungkin saatnya mencairkan?" Mereka ingin memanfaatkan harta karun tersembunyi ini, kemungkinan besar dengan tujuan meningkatkan cadangan atau menstabilkan likuiditas.
Ini adalah pertarungan menarik antara insting pelestarian kekayaan tradisional dan kebijakan moneter modern. Ketika aset safe-haven melonjak seperti ini, pemerintah selalu tertarik pada apa yang secara diam-diam disimpan warga di bawah kasur mereka.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
IronHeadMiner
· 10jam yang lalu
Jangan berpikir-pikir, pemerintah. Emas saya tidak akan diserahkan!
Lihat AsliBalas0
DAOdreamer
· 10jam yang lalu
Orang Vietnam benar-benar ahli
Lihat AsliBalas0
DefiPlaybook
· 10jam yang lalu
Menurut data Federal Reserve, cadangan emas rakyat Vietnam menyumbang 76,2% dari cadangan devisa mereka, jauh melebihi ambang risiko
Lihat AsliBalas0
TokenomicsTherapist
· 10jam yang lalu
sejujurnya bukan emasmu bukan aturanmu... menumpuk sats>menumpuk emas beneran beneran
Lihat AsliBalas0
GateUser-cff9c776
· 10jam yang lalu
Seorang pemain berpengalaman dalam permainan anti-inflasi di Vietnam
Kabar yang beredar adalah bahwa rumah tangga Vietnam menyimpan sekitar 500 ton emas—sebuah cadangan pribadi besar yang telah diwariskan secara turun-temurun sebagai jaring pengaman utama. Selama puluhan tahun, keluarga di sana memperlakukan emas batangan seperti polis asuransi keuangan terhadap keruntuhan mata uang dan kekacauan ekonomi.
Tapi inilah yang menjadi twist: dengan harga emas yang mencapai rekor tertinggi akhir-akhir ini, otoritas kini mendorong keras agar logam tersebut mengalir kembali ke ekonomi formal. Pemerintah pada dasarnya mengatakan, "Hei, mungkin saatnya mencairkan?" Mereka ingin memanfaatkan harta karun tersembunyi ini, kemungkinan besar dengan tujuan meningkatkan cadangan atau menstabilkan likuiditas.
Ini adalah pertarungan menarik antara insting pelestarian kekayaan tradisional dan kebijakan moneter modern. Ketika aset safe-haven melonjak seperti ini, pemerintah selalu tertarik pada apa yang secara diam-diam disimpan warga di bawah kasur mereka.