Mengenai pinjaman DeFi, banyak orang mungkin merasakan hal berikut: bunga menabung sangat kecil dan menguntungkan, sementara biaya pinjaman sangat tinggi dan membebani. Dimana perbedaan ini sebenarnya pergi? Jawabannya adalah biaya tersebut diambil oleh protokol sebagai biaya operasional dan keuntungan dari kolam likuiditas.
Baru-baru ini saya memperhatikan proyek Morpho, yang memiliki konsep yang cukup menarik—bukan lagi membuat kolam pinjaman baru, melainkan menambahkan mekanisme optimisasi di atas platform utama yang sudah ada (seperti Aave, Compound). Logika inti dari ini adalah mencocokkan langsung pihak yang meminjam dan yang memberi pinjaman, sehingga mengurangi pemborosan dana yang menganggur di dalam kolam.
Apa manfaat dari pendekatan ini? Pihak yang meminjam bisa mendapatkan hasil yang lebih tinggi, sementara biaya pinjaman bagi peminjam justru lebih rendah. Kedengarannya seperti mendapatkan dua keuntungan sekaligus. Yang penting, seluruh proses tetap dilakukan di atas rantai (on-chain), sehingga transparansi dan keamanan tetap terjaga.
Lebih jauh lagi, mereka meluncurkan arsitektur Morpho Blue, yang memungkinkan siapa saja untuk menyesuaikan pasar pinjaman sesuai kebutuhan. Bayangkan, berbagai preferensi risiko dan jenis jaminan dapat dikombinasikan secara fleksibel, ini merupakan dorongan besar terhadap keberagaman ekosistem DeFi.
Saat ini, seluruh pasar sedang membahas efisiensi—TVL memang penting, tetapi dana yang benar-benar digunakan itulah yang benar-benar berarti. Dari sudut pandang ini, ide Morpho memang menangkap inti kompetisi di tahap berikutnya. Jalur pinjaman masih jauh dari akhir, dan inovasi teknologi masih memiliki banyak ruang untuk dikembangkan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MevWhisperer
· 4jam yang lalu
Menggunakan pola yang sama seperti bermain di kolam bidik
Lihat AsliBalas0
TestnetScholar
· 17jam yang lalu
Memberikan pendinginan pada defi masih harus melihat morpho
Lihat AsliBalas0
quiet_lurker
· 17jam yang lalu
TVL adalah sebuah topik yang tidak nyata
Lihat AsliBalas0
MainnetDelayedAgain
· 17jam yang lalu
Menurut perhitungan saya, tahun ini rencana besar yang dibuat belum sempat berkembang, sudah kekurangan dan kurang dari yang seharusnya.
Mengenai pinjaman DeFi, banyak orang mungkin merasakan hal berikut: bunga menabung sangat kecil dan menguntungkan, sementara biaya pinjaman sangat tinggi dan membebani. Dimana perbedaan ini sebenarnya pergi? Jawabannya adalah biaya tersebut diambil oleh protokol sebagai biaya operasional dan keuntungan dari kolam likuiditas.
Baru-baru ini saya memperhatikan proyek Morpho, yang memiliki konsep yang cukup menarik—bukan lagi membuat kolam pinjaman baru, melainkan menambahkan mekanisme optimisasi di atas platform utama yang sudah ada (seperti Aave, Compound). Logika inti dari ini adalah mencocokkan langsung pihak yang meminjam dan yang memberi pinjaman, sehingga mengurangi pemborosan dana yang menganggur di dalam kolam.
Apa manfaat dari pendekatan ini? Pihak yang meminjam bisa mendapatkan hasil yang lebih tinggi, sementara biaya pinjaman bagi peminjam justru lebih rendah. Kedengarannya seperti mendapatkan dua keuntungan sekaligus. Yang penting, seluruh proses tetap dilakukan di atas rantai (on-chain), sehingga transparansi dan keamanan tetap terjaga.
Lebih jauh lagi, mereka meluncurkan arsitektur Morpho Blue, yang memungkinkan siapa saja untuk menyesuaikan pasar pinjaman sesuai kebutuhan. Bayangkan, berbagai preferensi risiko dan jenis jaminan dapat dikombinasikan secara fleksibel, ini merupakan dorongan besar terhadap keberagaman ekosistem DeFi.
Saat ini, seluruh pasar sedang membahas efisiensi—TVL memang penting, tetapi dana yang benar-benar digunakan itulah yang benar-benar berarti. Dari sudut pandang ini, ide Morpho memang menangkap inti kompetisi di tahap berikutnya. Jalur pinjaman masih jauh dari akhir, dan inovasi teknologi masih memiliki banyak ruang untuk dikembangkan.