【Chainwen】Pengadilan federal di New York baru saja menjatuhkan hukuman berat kepada Keonne Rodriguez, salah satu pendiri Samourai Wallet—lima tahun penjara, dengan tuduhan menjalankan bisnis transfer dana tanpa izin. Pria ini sebelumnya telah mencapai perjanjian pengakuan bersalah dengan jaksa, dan bersama salah satu pendiri lainnya harus menyetor aset senilai 2,37 miliar dolar AS serta denda sebesar 400.000 dolar.
Inti dari kasus ini? Layanan mixing mereka dituduh digunakan untuk transaksi di darknet dan pencucian dana dari penipuan. Hukuman ini mengirimkan sinyal yang sangat jelas: otoritas pengawas semakin memperketat pengendalian terhadap alat privasi kripto, terutama layanan yang berpotensi disalahgunakan.
Bagi seluruh industri, kasus ini menjadi peringatan keras—garis merah kepatuhan semakin jelas, dan ruang untuk bermain di batas-batas hukum semakin menyempit.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
FlashLoanLord
· 2jam yang lalu
Penjara tidak sia-sia, seharusnya
Lihat AsliBalas0
FlashLoanPhantom
· 14jam yang lalu
Jumlah uang yang sangat besar... ke mana uangnya pergi?
Lihat AsliBalas0
SmartContractPlumber
· 14jam yang lalu
Bermain tumbler kripto tanpa audit Kode Sumber adalah mencari masalah sendiri.
Pendiri bersama Samourai Wallet dihukum 5 tahun penjara, badai pengawasan layanan campur aduk dana di balik penyelesaian senilai 237 juta dolar
【Chainwen】Pengadilan federal di New York baru saja menjatuhkan hukuman berat kepada Keonne Rodriguez, salah satu pendiri Samourai Wallet—lima tahun penjara, dengan tuduhan menjalankan bisnis transfer dana tanpa izin. Pria ini sebelumnya telah mencapai perjanjian pengakuan bersalah dengan jaksa, dan bersama salah satu pendiri lainnya harus menyetor aset senilai 2,37 miliar dolar AS serta denda sebesar 400.000 dolar.
Inti dari kasus ini? Layanan mixing mereka dituduh digunakan untuk transaksi di darknet dan pencucian dana dari penipuan. Hukuman ini mengirimkan sinyal yang sangat jelas: otoritas pengawas semakin memperketat pengendalian terhadap alat privasi kripto, terutama layanan yang berpotensi disalahgunakan.
Bagi seluruh industri, kasus ini menjadi peringatan keras—garis merah kepatuhan semakin jelas, dan ruang untuk bermain di batas-batas hukum semakin menyempit.