Pada usia 20 tahun, aku memutuskan untuk menjadi jutawan. Spoiler alert: itu tidak terjadi dalam semalam. Berikut 10 hal yang benar-benar harus kamu tinggalkan jika ingin menjadi seperti itu juga.
1. Gadget-gadget keren banget
Selama 10 tahun, aku nggak pernah pakai jam tangan mewah, nggak pernah beli pakaian bermerek. Kami menginvestasikan 80% dari penghasilan kami. Iya, kami miskin… sebagai jutawan. Tapi jujur saja? Itu satu-satunya cara.
2. Teman-teman “pikirannya miskin”
Kalau kamu berkumpul dengan orang tanpa ambisi yang selalu mengeluh, kamu akan berakhir sama. Itu matematika. Kamu harus bersihkan lingkaran sosialmu.
3. TV dan media sosial (beneran)
Aku nggak pernah punya TV. Tahun lalu aku hapus akun Instagramku. Kenapa? Karena kamu nggak bisa jadi kaya dengan scroll selama berjam-jam. Itu terlalu adiktif, dan secara tidak langsung menghabiskan uangmu.
4. Tidur seperti bayi
Bukan, nggak 3 jam per malam, itu gila. Tapi kalau kamu tidur 9 jam, pertimbangkan lagi. Orang kaya bangun pagi.
5. Menyalahkan orang lain
Pemerintah, ekonomi, orang tuamu… Pada akhirnya, kamu harus ambil kendali atas nasibmu sendiri. Tidak ada yang akan memberi kekayaan di atas piring.
6. Takut gagal
Aku memulai usahaku sambil gemetar. Tapi aku sadar bahwa kemiskinan jauh lebih menakutkan daripada kegagalan. Jadi, begitulah.
7. Jalan pintas untuk cepat kaya
Warren Buffett bilang: “Kamu nggak bisa punya bayi bulan depan dengan menghamili 9 wanita.” Kekayaan sejati butuh waktu. Berhenti cari cheat code.
8. Keraguan terhadap diri sendiri
Kamu pikir kamu nggak mampu? Orang lain sepertimu sudah melakukannya. Jadi, ya, kamu bisa. Ubah mindset-mu saja.
9. Mengabaikan buku keuangan
Sekolah mengajarkan aljabar, tapi nggak mengajarkan cara jadi kaya. Terserah kamu untuk mengisi kekosongan ini. Sejak umur 17 tahun aku baca buku keuangan. Itu sangat membantu.
10. Ide bahwa ada “hidup mudah”
Tidak, itu tidak ada. Tidak ada jalan pintas. Kekayaan adalah kerja keras, disiplin, dan waktu. Cukup sampai di situ.
Hal yang sering dilupakan: pengorbanan ini hanya terasa sulit di awal. Setelah kamu melakukannya, kamu akan bertanya-tanya kenapa semua orang nggak melakukannya.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 pengorbanan yang tidak pernah diberitahu orang sebelum menjadi kaya
Pada usia 20 tahun, aku memutuskan untuk menjadi jutawan. Spoiler alert: itu tidak terjadi dalam semalam. Berikut 10 hal yang benar-benar harus kamu tinggalkan jika ingin menjadi seperti itu juga.
1. Gadget-gadget keren banget
Selama 10 tahun, aku nggak pernah pakai jam tangan mewah, nggak pernah beli pakaian bermerek. Kami menginvestasikan 80% dari penghasilan kami. Iya, kami miskin… sebagai jutawan. Tapi jujur saja? Itu satu-satunya cara.
2. Teman-teman “pikirannya miskin”
Kalau kamu berkumpul dengan orang tanpa ambisi yang selalu mengeluh, kamu akan berakhir sama. Itu matematika. Kamu harus bersihkan lingkaran sosialmu.
3. TV dan media sosial (beneran)
Aku nggak pernah punya TV. Tahun lalu aku hapus akun Instagramku. Kenapa? Karena kamu nggak bisa jadi kaya dengan scroll selama berjam-jam. Itu terlalu adiktif, dan secara tidak langsung menghabiskan uangmu.
4. Tidur seperti bayi
Bukan, nggak 3 jam per malam, itu gila. Tapi kalau kamu tidur 9 jam, pertimbangkan lagi. Orang kaya bangun pagi.
5. Menyalahkan orang lain
Pemerintah, ekonomi, orang tuamu… Pada akhirnya, kamu harus ambil kendali atas nasibmu sendiri. Tidak ada yang akan memberi kekayaan di atas piring.
6. Takut gagal
Aku memulai usahaku sambil gemetar. Tapi aku sadar bahwa kemiskinan jauh lebih menakutkan daripada kegagalan. Jadi, begitulah.
7. Jalan pintas untuk cepat kaya
Warren Buffett bilang: “Kamu nggak bisa punya bayi bulan depan dengan menghamili 9 wanita.” Kekayaan sejati butuh waktu. Berhenti cari cheat code.
8. Keraguan terhadap diri sendiri
Kamu pikir kamu nggak mampu? Orang lain sepertimu sudah melakukannya. Jadi, ya, kamu bisa. Ubah mindset-mu saja.
9. Mengabaikan buku keuangan
Sekolah mengajarkan aljabar, tapi nggak mengajarkan cara jadi kaya. Terserah kamu untuk mengisi kekosongan ini. Sejak umur 17 tahun aku baca buku keuangan. Itu sangat membantu.
10. Ide bahwa ada “hidup mudah”
Tidak, itu tidak ada. Tidak ada jalan pintas. Kekayaan adalah kerja keras, disiplin, dan waktu. Cukup sampai di situ.
Hal yang sering dilupakan: pengorbanan ini hanya terasa sulit di awal. Setelah kamu melakukannya, kamu akan bertanya-tanya kenapa semua orang nggak melakukannya.