Bull vs Bear: Pelajari cara melihat tren, agar tidak rugi dalam trading.

Apa yang paling ditakuti saat bertransaksi? Tidak dapat melihat arah pasar.

Sebenarnya ada dua jenis tren dasar: bull market (harga terus naik) dan bear market (harga terus turun). Tapi bagaimana cara benar-benar mengenalinya?

Mengidentifikasi Ciri Utama Bull Market:

• Titik tertinggi yang lebih tinggi dari sebelumnya, titik terendah yang lebih tinggi dari sebelumnya (ini disebut “peningkatan titik tinggi dan rendah”)
• Kekuatan pembelian meningkat, volume transaksi terus membesar
• Suasana pasar sangat baik, berita positif datang bertubi-tubi

Mengidentifikasi Ciri Utama Bear Market:

• Justru sebaliknya: titik tinggi menurun, titik rendah juga menurun
• Tekanan penjualan tinggi, ritel dan institusi sama-sama ingin keluar
• Berita negatif terus muncul, kepercayaan pasar runtuh

Tiga alat yang paling berguna:

1. Rata-rata Bergerak (Moving Average): Periksa apakah harga berada di atas rata-rata (bullish) atau di bawah rata-rata (bearish). Golden cross (rata-rata jangka pendek melintasi rata-rata jangka panjang) sering kali menandakan awal pasar bull.

2. Indikator RSI: Indikator momentum 0-100. Melebihi 70 menunjukkan kekuatan beli yang berlebihan, di bawah 30 menunjukkan tekanan jual yang berat. Umumnya di atas 50 cenderung bullish.

3. MACD: Hubungan antara dua garis rata-rata. Ketika garis MACD melewati garis sinyal, itu bisa menjadi sinyal beli atau jual.

Tip untuk Menggambar Garis Tren: Di pasar bullish, tarik garis mengikuti titik terendah; selama harga tidak menembus garis ini, tren tetap hidup. Di pasar bearish, sebaliknya, tarik garis mengikuti titik tertinggi; jika harga berada di bawah garis, itu adalah bearish.

Poin yang paling sering diabaikan: Tren tidak selamanya. Ketika harga mendekati level support atau resistance yang penting, pembalikan bisa terjadi. Perhatikan saat indikator dan harga menunjukkan kontradiksi (misalnya harga mencapai puncak baru tetapi RSI mencapai titik terendah baru), harus waspada.

Panduan Menghindari Kesalahan untuk Pemula:

• Jangan trading melawan arus, “tren adalah temanmu” kalimat ini bukan tanpa alasan.
• Satu indikator bisa menipu, melihat beberapa indikator bersama-sama baru bisa diandalkan.
• Melihat periode yang berbeda itu penting: grafik harian menunjukkan pasar bullish, sedangkan grafik per jam mungkin menunjukkan pasar bearish.
• Jangan terbawa emosi pasar, pilih untuk mendengarkan data berita atau melihat indikator on-chain, pilih satu yang dapat diandalkan.

Garis Bawah: Pengenalan tren adalah dasar perdagangan, tetapi tidak ada alat yang sempurna. Kuncinya adalah memahami arah, mengendalikan risiko, dan kemudian menunggu kesempatan.