Ada fenomena yang sering terlihat di pasar aset kripto. Semakin naik tren harga, semakin cepat pula kenaikannya, yang dikenal sebagai " fenomena pembelian kembali posisi short" (short buy-back phenomenon).
Mekanisme Short Posisi yang Menjadi “Sekutu”
Misalnya, seorang trader memperkirakan Bitcoin akan turun dan melakukan short melalui derivatif. Namun, jika pasar justru naik melawan prediksi, posisi short tersebut akan mengalami kerugian yang belum direalisasikan (unrealized loss). Semakin besar kerugiannya, semakin besar tekanan yang dirasakan.
Pada titik ini, banyak trader akan melakukan “stop loss” atau “cut loss”, yaitu menjual kembali aset yang mereka short agar kerugian tidak bertambah besar. Pesanan beli kembali ini akan membanjiri pasar, menimbulkan tekanan beli yang lebih besar, sehingga harga semakin naik.
Inilah yang disebut “efek pembelian kembali posisi short” (short buy-back effect). Semakin banyak posisi short, semakin besar pula tekanan untuk melakukan forced liquidation saat pasar naik, yang pada akhirnya menjadi “mesin” penggerak kenaikan harga.
3 Mekanisme Tekanan Kenaikan
① Tekanan Kerugian (Loss Cutting Pressure)
Kerugian yang membengkak memicu eksekusi otomatis stop loss, sehingga pesanan beli kembali meningkat secara masif.
② Forced Liquidation Leverage
Trader yang menggunakan leverage 3x, 5x, atau lebih tinggi akan menghadapi margin call saat harga sedikit saja naik. Sistem akan otomatis menutup posisi, menghasilkan tekanan beli besar-besaran.
③ Rantai Psikologi Pasar
Ketika tren kenaikan mulai terkonfirmasi, investor yang sebelumnya hanya mengamati akan merasa takut tertinggal dan mulai membeli. Pembelian spekulatif ini, jika bersamaan dengan pembelian kembali posisi short, akan mempercepat kenaikan harga secara eksponensial.
Pelajaran dari Pasar Bitcoin Awal 2021
Pada awal 2021, fenomena ini sangat terlihat. Banyak trader yang memperkirakan penurunan dan melakukan short, tetapi Bitcoin justru melonjak secara cepat. Banyak posisi short yang terpaksa dilikuidasi, menimbulkan tekanan beli tambahan. Rantai reaksi ini mempercepat laju kenaikan pasar lebih dari biasanya.
Market maker dan dana besar sangat memahami psikologi ini. Mereka bahkan bisa sengaja menekan harga untuk memancing “trap short” dan kemudian melonjakkan harga secara tiba-tiba. Dengan memanfaatkan tekanan beli dari forced liquidation short, mereka dapat melakukan manipulasi harga secara lebih efisien.
Penerapan dalam Strategi Trading
Dengan memahami mekanisme pembelian kembali posisi short, trader dapat mengidentifikasi peluang pasar. Ketika posisi short aktif menumpuk dan sentimen pasar berbalik dari bearish ke bullish, itu bisa menjadi momen yang tepat untuk bertindak.
Saat tren naik dimulai dan banyak posisi short dilikuidasi secara berantai, kemungkinan terjadi percepatan kenaikan harga sementara cukup tinggi. Namun, setelah pembelian kembali short selesai, tekanan beli akan hilang dan risiko koreksi besar pun muncul.
Penting untuk mengelola posisi dengan ketat dan menghindari over-commitment. Jangan terbawa suasana psikologi pasar; disiplin dalam manajemen risiko adalah kunci keberhasilan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Alasan mengapa pembelian kembali posisi short mempercepat pasar
Ada fenomena yang sering terlihat di pasar aset kripto. Semakin naik tren harga, semakin cepat pula kenaikannya, yang dikenal sebagai " fenomena pembelian kembali posisi short" (short buy-back phenomenon).
Mekanisme Short Posisi yang Menjadi “Sekutu”
Misalnya, seorang trader memperkirakan Bitcoin akan turun dan melakukan short melalui derivatif. Namun, jika pasar justru naik melawan prediksi, posisi short tersebut akan mengalami kerugian yang belum direalisasikan (unrealized loss). Semakin besar kerugiannya, semakin besar tekanan yang dirasakan.
Pada titik ini, banyak trader akan melakukan “stop loss” atau “cut loss”, yaitu menjual kembali aset yang mereka short agar kerugian tidak bertambah besar. Pesanan beli kembali ini akan membanjiri pasar, menimbulkan tekanan beli yang lebih besar, sehingga harga semakin naik.
Inilah yang disebut “efek pembelian kembali posisi short” (short buy-back effect). Semakin banyak posisi short, semakin besar pula tekanan untuk melakukan forced liquidation saat pasar naik, yang pada akhirnya menjadi “mesin” penggerak kenaikan harga.
3 Mekanisme Tekanan Kenaikan
① Tekanan Kerugian (Loss Cutting Pressure)
Kerugian yang membengkak memicu eksekusi otomatis stop loss, sehingga pesanan beli kembali meningkat secara masif.
② Forced Liquidation Leverage
Trader yang menggunakan leverage 3x, 5x, atau lebih tinggi akan menghadapi margin call saat harga sedikit saja naik. Sistem akan otomatis menutup posisi, menghasilkan tekanan beli besar-besaran.
③ Rantai Psikologi Pasar
Ketika tren kenaikan mulai terkonfirmasi, investor yang sebelumnya hanya mengamati akan merasa takut tertinggal dan mulai membeli. Pembelian spekulatif ini, jika bersamaan dengan pembelian kembali posisi short, akan mempercepat kenaikan harga secara eksponensial.
Pelajaran dari Pasar Bitcoin Awal 2021
Pada awal 2021, fenomena ini sangat terlihat. Banyak trader yang memperkirakan penurunan dan melakukan short, tetapi Bitcoin justru melonjak secara cepat. Banyak posisi short yang terpaksa dilikuidasi, menimbulkan tekanan beli tambahan. Rantai reaksi ini mempercepat laju kenaikan pasar lebih dari biasanya.
Market maker dan dana besar sangat memahami psikologi ini. Mereka bahkan bisa sengaja menekan harga untuk memancing “trap short” dan kemudian melonjakkan harga secara tiba-tiba. Dengan memanfaatkan tekanan beli dari forced liquidation short, mereka dapat melakukan manipulasi harga secara lebih efisien.
Penerapan dalam Strategi Trading
Dengan memahami mekanisme pembelian kembali posisi short, trader dapat mengidentifikasi peluang pasar. Ketika posisi short aktif menumpuk dan sentimen pasar berbalik dari bearish ke bullish, itu bisa menjadi momen yang tepat untuk bertindak.
Saat tren naik dimulai dan banyak posisi short dilikuidasi secara berantai, kemungkinan terjadi percepatan kenaikan harga sementara cukup tinggi. Namun, setelah pembelian kembali short selesai, tekanan beli akan hilang dan risiko koreksi besar pun muncul.
Penting untuk mengelola posisi dengan ketat dan menghindari over-commitment. Jangan terbawa suasana psikologi pasar; disiplin dalam manajemen risiko adalah kunci keberhasilan.